lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Ibu hamil yang mengalami penyakit infeksi tentu saja bisa memengaruhi kondisi janin.
Apabila wanita yang sedang hamil mengalami rubella maka bisa berdampak pada pendengaran anak yang akan dilahirkan nantinya.
Dimana anak bisa lahir dengan keadaan tuli, bisa menyebabkan anak mengalami katarak saat lahir, hingga menyebabkan anak lahir dengan ukuran kepala kecil atau biasa dikenal dengan microcephali.
Selain itu, memungkinkan anak juga mengalami attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Baca juga: Risiko Jika Gigi Jarang Tidak Segera Dapatkan Perawatan Orthodonti, Ini Penjelasan Dokter
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 Februari 2022.
Perlu diketahui jika attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan gangguan mental pada anak.
Kondisi ini menyebabkan anak kesulitan untuk memusatkan perhatian.
Selain itu anak juga memiliki perilaku impulsif hingga hiperaktif.
Baca juga: Perawatan Orthodonti pada Gigi yang Jarang dan Miring menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru
Adapun upaya untuk mencegah anak lahir dengan dengan kondisi ADHD, antara lain:
- Menerapkan pola hidup sehat
- Mengonsumsi makanan sehat
Dokter ingatkan saat mengandung untuk tidak merokok maupun mengonsumsi alkohol.
- Melakukan olahraga
Menurut dokter, saat ini terdapat senam ibu hamil.
- Tidur atau istirahat yang cukup
- Mengonsumsi vitamin
- Rutin kontrol ke dokter kandungan
Baca juga: Antisipasi Stunting dan Obesitas, Ahli Gizi Jabarkah Sederet Tips yang Harus Diterapkan
Kebiasaan ini bisa mencegah terjadinya kelahiran anak dengan ADHD.
Sehingga anak yang lahir bisa dalam keadaan optimal.
Baca juga: Cegah Malnutrisi pada Anak Sebelum Memutuskan Menikah, Ini Anjuran dari Ahli Gizi
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 Februari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
