Breaking News:

Apakah Kelainan Tulang Belakang Bisa Diatasi dengan Pijat saja? dr. Nilla Mayasari Menjawab

Berikut ini simak tanggapan dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K mengenai penanganan kelainan tulang belakang melalui pemijatan.

Freepik.com
Ilustrasi Pijat-Simak tanggapan dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K mengenai penanganan kelainan tulang belakang melalui pemijatan. 

TRIBUNHEALTH.COM - Kelainan tulang belakang adalah salah satu kondisi yang serius.

Kondisi kelainan tulang belakang bisa terjadi pada berbagai usia.

Seseorang yang telah teridentifikasi mengalami kelainan tulang belakang harus mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Penanganan Rehabilitasi pada Kasus Kelainan Tulang Belakang Anak dan Orang Dewasa

Salah satunya dengan mengunjungi dokter yang berkompeten, seperti Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik.

Namun selain mengunjungi dokter, apakah kelainan tulang belakang bisa diatasi dengan melakukan pemijatan?

Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K.

Profil dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K.
Profil dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K. (Dok. pribadi dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K.)

Nilla adalah seorang Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Konsultan.

Ia lahir di Biak, 19 Mei 1977 dan saat ini tinggal di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Profil dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K, Lulusan dari Universitas Vrije Amsterdam

Nilla Mengawali karirnya sebagai dokter umum di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar pada 2010.

Kemudian pada 2010 Nilla menekuni profesinya menjadi dokter rehabilitasi medik.
Pada tahun yang sama hingga saat ini, Nilla juga masih aktif menjadi Dosen Departemen kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FK-UNHAS.

2 dari 4 halaman

Dilanjutkan pada 2019 hingga sekarang, ia berpraktek dan sekaligus menjabat sebagai Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP.dr.Wahidin Sudirohusodo.

Tanya:

Dokter apakah kelainan tulang belakang bisa diatasi dengan pijat dan konsumsi obat tertentu?

Ilustrasi seseorang yang sedang melakukan pemijatan
Ilustrasi seseorang yang sedang melakukan pemijatan (properti.kompas.com)

Baca juga: Faktor yang Mempengaruhi Waktu Pemulihan Kelainan Tulang Belakang pada Anak, Simak Penjelasan Dokter

Lala, Solo.

dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K. Menjawab:

Jadi kelainan tulang belakang itu rata-rata datang dengan sebagain besar gejala berupa nyeri.

Kita tahu bahwa ketika nyeri, maka dokter akan memberikan pengobatan salah satunya simptomatis. Yaitu mengurangi nyeri.

ilustrasi nyeri pada tulang belakang
ilustrasi nyeri pada tulang belakang (kompas.com)

Salah satu modalitas mengurangi nyeri adalah obat.

Selanjutnya kelainan tulang belakang menyebabkan otot menjadi pegal atau kaku.

Baca juga: Anak Mudah Lelah dan Nyeri pada Tulang Belakang, Ini yang Harus Segera Dilakukan Orangtua

Sehingga beberapa teknik massage, stretching, itu bisa menurunkan kekakuan pada otot.

3 dari 4 halaman

Namun sejatinya, penanganan kelainan tulang belakang itu harus berbasis etiologi.

Jadi nyeri yang ditimbulkan itu hanya gejala yang disebabkan karena bentuk.

ilustrasi kelainan tulang belakang skoliosis
ilustrasi kelainan tulang belakang skoliosis (kompas.com)

Sehingga seyogyanya tata laksananya harus disesuaikan dengan penyebab.

Jadi kita tidak mengatasi keluhan atau ikutan, tetapi juga harus mengatasi etiologi atau penyebab.

Sama halnya ketika kita demam, mungkin kita minum paracetamol terus.

Baca juga: Paracetamol Disebut Punya Dampak Buruk untuk Janin, Ilmuwan Tekankan Masih Perlu Penelitian Lanjut

Tetapi kita harus cari tahu demamnya karena apa. Apakah karena virus atau infeksi bakteri, sehingga kita harus minum antibiotik.

Sama dengan keluhan back paint, kenapa nih back painnya. Apakah disebabkan oleh kelainan struktur anatomis, degeneratif, atau karena otot yang berlebihan bekerja akibat duduk lama.

Ilustrasi -duduk terlalu lama bekerja
Ilustrasi bekerja dengan duduk terlalu lama (Pixabay)

Nah ini yang harus kita cari tahu, sehingga kadang beberapa orang berpikir dengan pijit saja atau minum obat di apotek saja cukup.

Akhirnya setelah berat gejalanya, baru datang ke dokter.

Baca juga: Berbagai Gangguan Kelainan Tulang Belakang pada Anak, Mulai dari Nyeri Hingga Kelumpuhan

Karena apa yang dilakukan selama ini tidak memberikan hasil yang cukup signifikan.

4 dari 4 halaman

Sehingga harapannya memang ketika kita mengalami suatu keluhan misalnya nyeri, maka jangan pernah abaikan nyeri.

Karena nyeri itu sebenarnya adalah alarm buat tubuh kita. Ada sesuatu yang salah.

Ilustrasi konsultasi dokter.
Ilustrasi konsultasi dokter. (Freepik.com)

Baca juga: Gejala Kanker Tulang Bisa Mirip Radang Sendi, Termasuk Nyeri pada Lengan dan Kaki pada Malam Hari

Kadang orang menganggapnya hanya kecapean saja, tapi nyeri yang patologis adalah ketika kita sudah cukup istirahat dan masih merasakan nyeri.

Itu ada sesuatu yang salah dan kita harus melakukan identifikasi.

Jangan pernah abaikan gejala yang muncul dari tubuh kita.

Baca juga: Kenali Macam-macam Bentuk Kelainan Tulang Belakang dari dr. Nilla Mayasari M.Kes., Sp.KFR-K

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Nilla Mayasari M.Kes. Sp.KFR-KNilla MayasariPijatKelainan tulang belakangDokter Spesialis Rehabilitasi Medik
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved