TRIBUNHEALTH.COM - Asam lambung sering dikenal dengan GERD ditandari dengan beberapa gejala.
Gejala khas yang menandakan seseorang mengalami asam lambung adalah dada terasa panas atau terbakar.
Meskipun asam lambung tidak menyebabkan kematian, bukan berarti bisa disepelekan.
Beberapa gejala yang bisa dialami ketika asam lambung naik ialah::
- Nyeri ulu hati
- Mulut terasa pahit atau asam
- Mual dan muntah
- Tidak nafsu makan
- Dada terasa panas atau terbakar

Baca juga: Sering Disepelekan, Penggunaan Gel Rambut Jangka Panjang Beresiko Menurunkan Kesehatan Kulit Kepala
Apa penyebab asam lambung tidak sembuh setelah mengonsumsi obat yang berbeda dari biasanya?
Berikut adalah penjelasan dr. Muhammad Fiarry Fikaris, seorang dokter umum.
Muhammad Fiarry Fikaris atau biasa dipanggil dengan dokter Fiki.
Saat ini, ia sedang menjalankan praktek sebagai dokter umum di Rumah Sakit (RS) Insan Permata.
Rumah sakit ini berlokasi di jalan Bhayangkara 1, No. 68 Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Sebelum menjalankan praktek di RS Insan Permata, dirinya telah menjalankan praktik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah.
Baca juga: Keluhan Mata Lelah dan Rasa Terbakar pada Mata Dipicu Penggunaan Smartphone Terlalu Lama
Rumah sakit ini merupakan tempat praktik pertama dirinya, setelah lulus dari menyelesaikan studi di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.
Profil lengkap dr. Muhammad Fiarry Fikaris bisa dilihat disini.
Pertanyaan:
Apa penyebab asam lambung tidak sembuh setelah mengonsumsi obat yang berbeda dari biasanya?
Anggra, Solo
dr. Muhammad Fiarry Fikaris menjawab:
Memang obat maag atau asam lambung terdiri dari beberapa jenis dan kecocokannya bisa beda-beda tiap orang.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)