lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - dr. Maria Brigitta jelaskan mengenai penanganan pada rosacea, gangguan pada kulit.
Penanganan pada rosacea bisa dilakukan dengan menggunakan skincare dan juga menggunakan treatment.
Penanganan menggunakan skincare dilakukan untuk meredakan gejala kemerahan yang muncul akibat peradangan.
Skincare tersebut juga dapat membantu menangani rasa sensitif yang muncul pada kulit, seperti rasa gatal dan rasa perih.
dr. Maria menyarankan untuk menggunakan skincare dengan kandungan pelembab yang tidak mengandung parfum dan tidak dianjurkan menggunakan skincare untuk mengangkat sel kulit mati.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Maria Brigitta Trixie dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News yang dilansir oleh TribunHealth.com.
Selain menggunakan skincare, juga dapat menggunakan obat-obatan, baik itu obat minum maupun obat untuk oles.
Obat yang dikonsumsi adalah antibiotik yang dapat mengurangi inflamasi atau peradangan pada kulit.
Baca juga: dr. Maria Brigitta Jelaskan Mengenai 4 Tipe dari Rosacea, Kemerahan pada Kulit Wajah dan Gejalanya
Menurut dr. Maria, penanganan lain untuk mengurangi kemerahan pada rosacea adalah dengan treatment.
Namun treatment baru boleh dilakukan saat kondisi kulit sudah stabil, yang artinya kulit sudah tidak mengalami gatal, panas, dan perih.
Kondisi tersebut harus diredakan dulu dengan menggunakan skincare, baru setelah stabil bisa melakukan treatment.
Penggunaan skincare harus disertai dengan penggunaan sunscreen dengan tipe physical sunscreen agar tidak memperparah iritasi.
Pasalnya salah satu pencetus terjadinya rosacea adalah paparan sinar matahari.
dr. Maria menyebutkan treatment yang dapat dilakukan untuk menangani rosacea ada beberapa macam, treatment ini harus disesuaikan dengan tipe rosacea pada masing-masing orang.
Jadi treatment antara orang satu dengan orang lain untuk menangani rosacea ini akan berbeda.
Rosacea sendiri memiliki empat tipe, pertama Erythematotelangiectatic rosacea (ETR), kedua Papulopustular rosacea, ketiga Rhinophyma rosacea, dan keempat Ocular rosacea.
Terdapat beberapa macam treatment untuk menangani rosacea, pertama adalah IPL atau Intense Pulsed Light.
dr. Maria memaparkan jenis treatment ini adalah treatment yang menggunakan gelombang cahaya dimana nantinya digunakan untuk mengurangi peradangan, kemerahan, dan jerawat kecil-kecil yang muncul.
Treatment lain yang bisa digunakan adalah laser.
Laser sendiri memiliki banyak jenis, yang pertama adalah Erbium laser.
Erbium laser bisa digunakan untuk menangani tipe rosasea yang ketiga atau Rhinophyma rosacea.
Rhinophyma rosacea, tipe ini terjadi penebalan pada bagian hidung karena terjadinya rosacea dalam jangka waktu lama.
Kondisi ini bisa mengalami perubahan pada hidung namun dapat diatasi dengan Erbium laser.
Baca juga: Meskipun Mirip, Berikut 6 Perbedaan dari Rosacea dan Jerawat, Simak Penjelasan dr. Maria Brigitta
Jenis laser yang kedua untuk penanganan rosacea adalah PDL atau Pulsed dye laser.
PDL treatment ini memiliki terget utama yaitu menghantarkan laser pada kulit yang kemudian diabsorbsi oleh pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menutup dan hilang.
Treatment ini bisa untuk menghilangkan kemerahan pada rosacea yang diakibatkan oleh munculnya pembuluh darah.
Selain IPL dan laser, treatment yang dapat dilakukan adalah radio frekuensi dan juga operasi.
dr. Maria menegaskan, masing-masing treatment bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan dilakukan jika kondisi kulit sudah tidak perih, panas dan gatal.
Treatment tersebut tidak hanya dilakukan sekali dan langsung membuahkan hasil, namun harus beberapa kali tergantung dari respon kulit masing-masing.
Jika menurut teori, treatment tersebut dapat dilakukan 1 hingga 5 kali.
Perlu diingat rosacea ini bisa kembali lagi jika faktor pencetusnya tidak dihindari.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Maria Brigitta Trixie dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 24 Januari 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
