TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat merupakan gangguan pada kesehatan kulit.
Seringkali beberapa orang mengeluhkan adanya jerawat karena mengurangi rasa percaya diri seseorang.
Tak hanya mengurangi rasa percaya diri saja, jerawat juga menimbulkan keluhan nyeri dan juga gatal.
Jerawat tak hanya disebabkan oleh infeksi bakteri saja, tetapi bisa dikarenakan faktor hormonal.
Seringkali jerawat mudah muncul karena mengalami masa pubertas, perubahan hormon pada wanita yang menstruasi, wanita hamil ataupun dikarenakan stress.
Cara mengatasi jerawat bisa menggunakan obat yang dioleskan pada jerawat ataupun menggunakan bahan-bahan alami.

Baca juga: Waspada, Meningitis Tak Hanya Terjadi pada Orang Dewasa, Anak-anak Juga Beresiko Mengalaminya
dr. Ammarilis menyampaikan bahan-bahan alami yang digunakan untuk mengatasi jerawat ialah bahan yang sudah melalui beberapa fase penelitian dan percobaan.
Bahan alami yang digunakan bukan langsung digunakan, misalnya lemon yang langsung dioleskan pada kulit wajah untuk menyembuhkan jerawat.
Penggunaan bahan alami untuk mengatasi jerawat harus melalui beberapa fase penelitian dan diuji cobakan ke berbagai jenis kulit ataupun berbagai daerah, barulah bahan alami tersebut dikatakan bisa menyembuhkan jerawat.
Beberapa bahan alami yang bisa ditemukan antaralain tea tree dan kunyit bisa digunakan untuk mengobati jerawat.
Tetapi semua bahan yang digunakan tentunya perlu melalui proses kimia.
Baca juga: Keputihan pada Wanita Apakah Berbahaya? Begini Penjelasan dr. Rahmanilasari Sp.DV
Bahan yang digunakan ialah alami seperti asam salisilat, BHA tetapi sudah melalui proses.
dr. Ammarilis mengatakan bahwa bahan-bahan alami yang langsung digunakan pada kulit tanpa melalui proses kimia tidak menyembuhkan jerawat tetapi justru menambah kontak iritan pada jerawat.
Jerawat akan mengalami iritasi yang disebabkan oleh bahan-bahan alami.
Bahan-bahan alami yang akan digunakan untuk mengatasi jerawat lebih baik harus dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mengurangi terjadinya resiko yang tidak diinginkan.
Terkadang penggunaan merk obat jerawat yang satu dengan lain belum tentu sama kualitasnya, lebih baik konsultasi dengan dokter yang ahli dibidangnya.
Ini dikutip dari channel YouTube Tribun Health dan disampaikan oleh dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK. Seorang dokter penyakit kulit dan kelamin RS UNS Surakarta dan RSUD Moewardi. Rabu (23/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)