TRIBUNHEALTH.COM - Tukak lambung merupakan luka terbuka yang terjadi pada lapisan lambung.
Selain lambung, luka bisa terjadi di usus dua belas jari.
Kondisi ini dikenal sebagai ulkus duodenum.
Meski letaknya bisa berbeda, keduanya kerap sama-sama disebut sebagai tukak lambung.
Gejala paling umum adalah rasa sakit seperti terbakar di area perut bagian tengah.
Dilansir TribunHealth.com dari NHS Inggris, tukak lambung bisa disebabkan oleh berbagai hal berikut.
Bakteri H. pylori

Baca juga: Penderita Asam Lambung Hindari Berbaring Setelah Makan Agar Tidak Terjadi Reflux
Baca juga: Ahli Gizi Sebut Camilan Padat Gizi dapat Membantu Penderita Asam Lambung Menambah Berat Badan
Infeksi H. pylori sering terjadi, dan mungkin saja terinfeksi tanpa disadari karena infeksi biasanya tidak menimbulkan gejala.
Bakteri ini hidup di lapisan perut dan bisa menginfeksi orang dari berbagai usia.
Namun pada beberapa orang, bakteri tersebut dapat mengiritasi lapisan lambung dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan akibat asam lambung.
Tidak jelas mengapa beberapa orang lebih rentan terhadap efek bakteri H. pylori daripada yang lain.
NSAID

NSAID adalah obat yang banyak digunakan untuk mengobati rasa sakit, suhu tinggi (demam) dan peradangan (pembengkakan).
NSAID yang umum digunakan meliputi:
- Ibuprofen
- Aspirin
- Naproxen
- Diklofenak
Banyak orang menggunakan NSAID tanpa efek samping, tetapi selalu ada risiko obat dapat menyebabkan masalah, seperti sakit maag.
Terutama jika dikonsumsi dalam waktu lama atau dalam dosis tinggi.
Seseorang mungkin disarankan untuk tidak menggunakan NSAID jika saat ini tengah menderita tukak lambung atau jika pernah mengalaminya di masa lalu.
Parasetamol seringkali dapat digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit alternatif, karena umumnya dianggap lebih aman.
Faktor gaya hidup

Baca juga: Banyak Faktor yang Mempengaruhi Naiknya Asam Lambung, Salah Satunya Psikologis
Baca juga: Sayuran Mentah dan Sayuran yang Mengandung Gas Perlu Dihindari Penderita Asam Lambung
Dulu diduga tukak dapat disebabkan oleh faktor gaya hidup tertentu, seperti makanan pedas, stres, dan alkohol.
Hanya sedikit bukti yang kuat untuk mengkonfirmasi bahwa ini masalahnya.
Namun faktor-faktor ini tetap dapat memperburuk gejala tukak.
Tetapi diperkirakan bahwa merokok meningkatkan risiko terkena tukak lambung dan mungkin membuat pengobatan menjadi kurang efektif.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)