Breaking News:

dr. Corona Sarankan untuk Memeriksakan Keluhan Jika Nyeri Kepala TIdak Mereda Setelah Konsumsi Obat

Seringkali ditemui seseorang megeluhkan nyeri kepala setiap bangun tidur. Nyeri kepala yang terus menerus disebabkan adanya ketegangan otot kepala.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
pixabay.com
ilustrasi nyeri kepala belakang 

TRIBUNHEALTH.COM - Saat mengalami nyeri kepala setiap bangun tidur, dokter menjelaskan untuk memeriksa lebih lanjut.

Apakah selama mengalami nyeri kepala sudah mengonsumsi obat pereda nyeri.

Jika sudah mengonsumsi obat pereda nyeri, dan masih merasakan nyeri kepala bisa diperiksakan kembali keluhannya.

Nyeri kepala tersebut akan diperiksa bagaimana keluhannya, apakah berputar, atau seperti berdenyut.

Kalau nyeri kepala terus menerus, dan diketahui ada ketegangan pada otot kepala belakang leher akan dicek oleh dokter.

Otot kepala belakang leher akan ditekan, jika nyeri berarti otot belakang kepala tegang.

ilustrasi nyeri kepala belakang
ilustrasi nyeri kepala belakang (pixabay.com)

Baca juga: Berjemur di Waktu yang Tidak Tepat Beresiko Terjadinya Kulit Terbakar dan Menurunnya Imunitas

Jika otot belakang kepala tegang, bisa dipijat atau diberi minyak oles pereda nyeri.

Setelah leher dipijat ternyata nyeri masih berlanjut, sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan apakah memang ada sesuatu.

Untuk mengetahui apakah penyebabnya, akan dilakukan CT Scan kepala.

Sementara itu bisa dilakukan memijat pada leher bagian belakang kepala dengan diberi minyak oles.

2 dari 2 halaman

Pada beberapa orang yang bekerja didepan komputer ataupun laptop, sehingga kurang olahraga, banyak duduk, dan melihat layar terus menerus bisa memicu tegangnya otot leher pada belakang kepala.

Jika setelah dilakukan pemijatan tersebut nyeri berkurang, masalah yang terjadi adalah tegangnya otot leher bagian belakang kepala.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Corona Rintawan. Seorang dokter spesialis kedaruratan medis. Selasa (6/10/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Corona RintawanNyeri KepalaPenyebab Sakit KepalaSakit Kepala Rusli Bintang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved