TRIBUNHEALTH.COM - Gigi palsu merupakan solusi dalam mengatasi gigi tanggal.
Gigi tanggal kerap terjadi kejadian traumatis.
Seperti kecelakaan, terpukul, atau jatuh.
Baca juga: Bagaimana Jika Gigi Terasa Sakit setelah Perawatan Saluran Akar? Ini Saran drg. Ummi Kalsum
Namun disamping itu, pemasangan gigi palsu juga bisa terjadi karena kondisi gigi yang tidak bagus.
"Tidak sedikit juga, akibat giginya jelek akhirnya dicabut lalu diganti gigi tiruan," ucap Citra dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunjabar Video.
Pemasangan gigi palsu pada kondisi gigi yang tidak bagus merupakan solusi terakhir yang bisa dilakukan.
Setelah sebelumnya dilakukan pencabutan gigi.
Baca juga: Dokter Sebut Sariawan yang Timbul Pasca Pasang Gigi Palsu merupaan Hal Wajar, Ini Penjelasannya
Pencabutan pada gigi yang rusak dilakukan untuk mencegah infeksi bisa semakin meluas.
Hingga akhirnya menunggu waktu setelah 1 bulan, baru gigi tiruan bisa dipasang.
"Jadi kalo pemasangan gigi tiruan, apalagi lepas pasang, idealnya itu ketika giginya sudah tidak ada."
"Terus si tulang dan gusinya sudah bagus lagi, baru kita pakaikan gigi tiruan" terang Citra.
Namun, bila pasien tidak sabar menunggu hingga 1 bulan, maka gigi palsu bisa segera dipasangkan.
Baca juga: dr. Angela Sebut Cara Menyikat Gigi Tergantung dengan Masalah pada Rongga Mulut
Dengan ketentuan kontrol gigi harus lebih sering, karena diperlukan sejumlah penyesuaian.
Aturan Kontrol Gigi saat Menggunakan Gigi Palsu
Untuk pasien yang baru pertama memakai gigi palsu biasanya akan mengeluhkan rasa tidak nyaman.
Oleh karena itu, Citra menganjurkan melakukan kontrol gigi satu minggu sekali sampai merasa nyaman menggunakan gigi palsu.
Walau demikian, selanjutnya setiap 6 bulan sekali wajib melakukan pemeriksaan gigi palsu.
"Kalau sudah lumayan enak, saya kurangi jadwal ketemunya. Tapi sampai 6 bulan sekali nantinya akan diwajibkan untuk diperiksa gigi tiruannya."
"Bahkan (juga diperiksa) semua giginya secara keseluruhan," terang Citra.
Baca juga: Dokter Gigi Ungkap Bau Mulut yang Bisa Terjadi karena Faktor Psikologis
Penjelasan drg. Citra MMRS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunjabar video, Rabu (22/9/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)