Breaking News:

Tak Perlu Menghindari Stress, Manusia Membutuhkan Stressor dengan Kadar yang Tepat

Stress sering dialami oleh remaja dan orang dewasa. Banyak orang yang berusaha untuk menghindari stress. Padahal anggapan tersebut tidaklah benar.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
pixabay.com
ilustrasi mengelola stress 

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang awam yang beranggapan "menghindari stress" dan itu adalah anggapan yang salah.

Jangan menghindari stress, karena manusia juga membutuhkan stressor namun dengan kadar yang tepat.

Menghindari stressor justru tidak baik, karena manusia membutuhkan kadar stressor yang tepat agar manusia bisa berkembang baik secara physicaly maupun mentaly.

Orang yang tidak mendapatkan stressor sama sekali atau stressor yang terlalu rendah, justru tidak baik karena tidak akan berkembang.

Namun juga sebaliknya, jika stressor terlalu tinggi juga tidak baik karena bisa menyebabkan gangguan secara physicaly maupun mentaly.

ilustrasi mengelola stress
ilustrasi mengelola stress (pixabay.com)

Baca juga: drg. Nabila Amalia Tegaskan Gigi yang Mengalami Impaksi Harus Diambil

Bukan menghindari stress, namun kelolalah energi agar bisa menghadapi stress dengan kadar yang tepat bukan dengan menghindarinya.

Kita harus bisa mengelola energi untuk menghadapi stress dengan kadar yang tepat.

Stress cukup dihadapi bukan dihindari, karena stress dibutuhkan manusia untuk mengembangkan diri secara fisik maupun mental.

Dalam mengelola pikiran, hanya ada satu tips yang simple namun tidak mudah untuk dipraktekkan yaitu tidak perlu merubah sesuatu yang tidak bisa dirubah.

Sehingga fokuslah pada sesuatu yang bisa dirubah.

Baca juga: Kekurangan Kalsium dan Mineral Lain Menyebabkan Gigi Mudah Mengalami Rampan Karies

2 dari 3 halaman

Sebagai contoh, ketika karyawan kantor harus sudah datang pada pukul 06.00 sehingga tidak bisa menyempatkan diri untuk sarapan, hal tersebut tidak bisa dirubah.

Tetapi bisa merubah jam sarapan sebelum pukul 06.00, sehingga tidak perlu fokus pada hal-hal yang tidak bisa dirubah.

Fokuslah pada sesuatu yang bisa dirubah, jangan fokus pada hal yang tidak bisa dirubah.

Untuk megelola pikiran, harus dibersamai dengan mengelola fisik.

Misalkan stress pekerjaan efeknya tidak hanya ke pikiran saja, tetapi juga ke fisik.

Hal yang dilakukan untuk mengelola pikiran bisa dengan meditasi dan yoga.

Baca juga: Dokter Sarankan Mengonsumsi Makanan Lunak Setelah Pemasangan Gigi Palsu

Dalam menangani stress tidak hanya mengelola pikiran saja, tapi juga penting untuk mengelola fisik.

Dengan fisik yang sehat, maka pemikiran akan semakin baik.

Secara physicaly, cobalah untuk rutin berolahraga.

Olahraga yang baik untuk kesehatan adalah 4 kali dalam satu minggu.

3 dari 3 halaman

Melakukan olahraga tidak memerlukan waktu yang lama, cukup negan 30 menit duah bagus untuk kesehatan.

Jangan hanya mengolah pikiran saja, namun fisik juga harus diolah.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Dwi Septiadi B. Seorang dokter umum. Selasa (17/9/2019)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comStressMengatasi stressdr. Dwi Septiadi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved