TRIBUNHEALTH.COM - Benign prostatic hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak ialah kondisi ketika kelenjar prostat membesar.
Sudah menjadi rahasia umum bila kelenjar prostat hanya dimiliki oleh laki-laki.
Kelenjar prostat yang membesar menyebabkan urine menjadi tidak lancar dan buang air kecil terasa tidak tuntas.
Kondisi ini bisa menunjukkan jika pria mengalami gangguan prostat.
Baca juga: dr. Rizki Muhammad Ihzan: Prostat Mengalami 2 Kali Pembesaran, Saat Pubertas dan Mulai Usia 30 Tahun
Dokter mengungkapkan jika gangguan prostat sampai komplikasi akibat terlalu sering mengejan bisa memicu terjadinya hernia.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Urologi, dr. Rizki Muhammad Ihsan Sp.U yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Healthy Talk edisi 06 November 2021.

Hernia atau turun berok merupakan benjolan yang muncul akibat keluarnya organ dalam tubuh melalui jaringan yang melemah.
Organ-organ di dalam perut akan keluar, biasanya keluar melalui daerah selangkangan.
Kondisi ini akibat mengejan, sehingga otot dasar menjadi terbuka.
Hal ini juga bisa mengakibatkan terjadinya hemoroid atau ambeien.
Kondisi tersebut disebabkan karena pasien mengejan terlalu berat dan berlebihan.
Baca juga: Wajarkah Ketika Menstruasi Merasakan Nyeri pada Punggung? Berikut Ulasan Dokter
Apabila pria yang sudah berusia lanjut dan mengalami hernia, maka dokter perlu melakukan pemeriksaan apakah pasien mengalami gangguan pada prostat.
Lantaran salah satu komplikasi yang dapat terjadi adalah munculnya hernia.
Jika terjadi kanker umumnya terdapat sindrom paraneoplastik, yaitu sindrom-sindrom pada orang yang menderita kanker.
Gejala yang bisa diamati adalah berat badan yang semakin menurun.

Kemudian mengalami nyeri tulang karena tumor sudah menyebar ke bagian tulang-tulang.
Bisa juga menyebabkan kencing yang berdarah.
Hal ini karena sifat tumor biasanya disertai dengan perdarahan.
Para laki-laki diimbau untuk waspada karena bisa menunjukkan gejala suatu kanker.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perawatan Saluran Akar? Berikut Penjelasan drg. Ummi Kalsum
Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi benign prostatic hyperplasia (BPH) ialah ultrasonography prostat.
Umumnya ukuran kelenjar prostat normal yaitu kurang dari 30 cc.

Penjelasan Dokter Spesialis Urologi, dr. Rizki Muhammad Ihsan Sp.U dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Healthy Talk edisi 06 November 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.