TRIBUNHEALTH.COM – Obesitas atau kegemukkan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang sangat merugikan kualitas hidup anak.
Seperti gangguan pertumbuhan tungkai kaki, gangguan pernapasan, hingga gangguan tidur.
Ada banyak alasan sehingga anak mengalami obesitas.
Paling umum terjadi akibat faktor genetik, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, maupun kombinasi dari ketiga faktor tersebut.
Baca juga: 3 Makanan Berbasis Gandum yang Baik untuk Penderita Kolesterol Tinggi
Anak yang memiliki orang tua atau saudara yang obesitas akan berisiko tinggi mengalami obesitas.
Untuk membahas mengenai informasi gizi, kita bisa bertanya dengan ahli gizi yang sudah berkompeten seperti R. Radyan Yaminar, S.Gz.

R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan seorang ahli gizi yang lahir di Surabaya, 18 Oktober 1995.
Ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
R. Radyan Yaminar, S.Gz aktif membagikan konten edukasi kesehatan gizi di sosial media seperti Instagram (@radyanyaminar).
R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta program studi Ilmu Gizi.
Baca juga: Sederet Olahraga Pilihan Pakar untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Termasuk Jalan Kaki dan Berenang
Dimana ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.
R. Radyan Yaminar, S.Gz dikenal aktif membuat berbagai karya ilmiah.
Atas kerja kerasnya, ia mendapatkan beberapa penghargaan bergensi.
Baik di tingkat universitas maupun tingkat nasional.

Selain itu, R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti seminar baik menjadi peserta maupun pembicara.
R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial.
R. Radyan Yaminar, S.Gz akan menjawab segala pertanyaan terkait informasi gizi sebagai berikut.
Baca juga: Orang Tua yang Aktif secara Fisik Bisa Hindari Risiko Terkena Demensia
Pertanyaan:
Kita ketahui jika seseorang yang memiliki tubuh gemuk akan cenderung terlihat lebih tua.
Apakah hal ini berlaku pada anak kecil?
Lantaran tak sedikit orang tua yang lebih menyukai anaknya gemuk karena terlihat menggemaskan.
Baiknya apa yang perlu dilakukan oleh orang tua?
Mohon informasinya.
Terima kasih.
Larisa, Tinggal di Boyolali.

Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Menjawab:
Terkadang memang saat melihat anak-anak yang memiliki tubuh gemuk menjadi gemas.
Namun orang tua juga perlu memperhatikannya.
Karena masa anak-anak adalah masa yang akan menentukan masa depan.
Tidak disarankan anak mengonsumsi gula terlalu banyak.
Hal ini menyebabkan anak selalu ingin konsumsi makanan yang manis ketika dewasa.
Baca juga: Gangguan Tidur Bisa Picu Masalah Fisik dan Mental, Termasuk Berkurangnya Gairah Seksual
Orang tua juga tidak disarankan memberi anak makanan dengan kadar lemak yang tinggi.
Perlu diperhatikan juga usia anak-anak karena usia anak tidak bisa diulang kembali, apalagi pada masa pertumbuhan.
Karena pada masa pertumbuhan harus diperhatikan zat gizinya untuk perkembangan otaknya, perkembangan tulang, dan lain sebagianya.
Jadi apabila ada kasus anak yang mengalami obesitas, maka pengurangan kalorinya harus hati-hati dan diperhatikan.
Sehingga penurunan berat badannya tidak memengaruhi zat-zat gizi yang ia butuhkan.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.