TRIBUNHEALTH.COM - dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M sebut teknologi laser di bidang mata sudah sangatlah luas.
Pasalnya teknologi laser ini dapat digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit mata.
Penggunaan laser untuk pengobatan penyakit mata dinilai lebih efektif.
Lalu penyakit mata apa saja yang bisa dilakukan pengobatan dengan laser?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Mata, dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Manado Offical.
dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M menjelaskan beberapa penyakit mata yang bisa ditangani dengan laser.
Baca juga: dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M Paparkan Beberapa Aturan Saat Menggunakan Softlens
1. Rabun jauh atau mata minus
Rabun jauh atau miopi merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan objek yang letaknya jauh jadi terlihat kabur.
Namun tidak masalah dengan melihat objek yang letaknya dekat.
Rabun jauh juga dikenal dengan mata minus.
Pada gangguan rabun jauh ini bisa dilakukan pengobatan dengan laser, yaitu dengan lasik.
Lasik dikenal untuk mengobati mata minus dan setelah pengobatan tersebut, mata sudah bisa kembali ke penglihatan normal.
2. Penyakit mata akibat komplikasi diabetes
dr. Dyana memaparkan jika penderita diabetes biasanya memiliki komplikasi penyakit, salah satunya ke bagian mata.
Komplikasi tersebut biasanya terjadi pendarahan pada mata.
Kondisi mata akan terjadi pembentukan pembuluh darah baru pada saraf mata.
Sehingga diperlukan untuk menghentikan pembuluh darah baru dan menutup kebocoran-kebocoran.
Penanganan pada pembuluh darah baru dan kebocoran tersebut bisa dilakukan dengan teknologi laser.
Baca juga: dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M Jelaskan Faktor Penyebab Terjadinya Kerusakan Mata
3. Katarak
Teknologi laser juga dapat digunakan untuk pengobatan penyakit katarak.
Setelah operasi katarak, misalnya beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian terjadi kekeruhan lagi pada kapsul posterior lensa, kondisi ini bisa ditangani dengan laser.
"Kalau jaman dulu, pada seorang pasien katarak mengalami kekeruhan lagi setelah operasi, maka harus dioperasi lagi."
"Kalau sekarang ada teknologi laser, jadi cukup merobek kapsul yang mengalami kekeruhan tersebut, setelah itu kondisi mata dapat melihat normal kembali," terang dr. Dyana.
"Itu teknologi laser yang ada pada mata, mungkin ke depannya akan berkembang lagi, teknologi laser memiliki banyak manfaat," lanjutnya.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Mata, dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M dalam tayangan YouTube Tribun Manado Offical pada 3 Agustus 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)