TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit pada gigi yang paling sering ditemui adalah gigi berlubang.
Penyebab dari gigi berlubang adalah karies gigi.
Untuk mengatasi masalah gigi berlubang dilakukan dengan cara restorasi.
Restorasi adalah hasil dari prosedur kedokteran gigi yang bertujuan mengembalikan bentuk, fungsi, dan penampilan gigi.
Restorasi gigi adalah tambalan gigi pada gigi berlubang sedangkan fissure sealant adalah tambalan pada gigi yang akan berlubang.

Baca juga: Kerap DIsepelekan, Cara Menyikat Gigi Bolak-balik Atas Bawah Menjadi Penyebab Gigi Sensitif
Lalu apakah fissure sealant bisa tahan lama?
Berikut adalah penjelasan Dr. drg. Munawir Usman M.AP, seorang dokter gigi.
Dr. drg. Munawir Usman adalah seorang dokter gigi di Rumah Sakit Undata, Jl. RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Gigi di UNHAS pada 2005
Pada tahun 2007, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP menyelesaikan program profesi Kedokteran Gigi di UNHAS.
Baca juga: Rasa Ngilu Akibat Gigi Sensitif Bisa Terasa Sampai ke Gusi, Ini Cara Menghindarinya
Tak hanya sampai di situ, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP melanjutkan pendidikan S2 dengan jurusan Administrasi Publik di UNTAD pada tahun 2016-2018.
Setelah menyelesaikan pendidikan S2, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP melanjutkan pendidikan S3 dengan jurusan Administrasi Publik di UNTAD pada tahun 2018-2021.
Hingga kini, ia masih aktif di dunia kedokteran gigi.
Selain praktik di Rumah Sakit Undata Kota Palu, Dr. drg. Munawir H. Usman membuka klinik di Apotek Amanda, Jl. Jati Baru, Kota Palu.
Profil lengkap Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP, bisa dilihat disini.
Baca juga: dr. Amelica Jelaskan Perbedaan Ciri-ciri Kulit Glowing dan Kulit Berminyak
Pertanyaan:
Dokter, apakah ada hal yang harus dihindari agar fissure sealant tahan lama dok?
Anggra, Solo
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP menjawab:
Yang perlu diperhatikan adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut kita atau oral hygiene.
Agar tidak terjadi aktifitas bakteri yang dapat merusak jaringan gigi dan sekitar.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)