TRIBUNHEALTH.COM - Menstruasi atau haid merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada wanita.
Kondisi yang paling penting yang harus diketahui, menstruasi ialah proses mengikisnya bagian dalam rahim atau dinding rahim yang meluruh, sehingga mengeluarkan darah.
Pasalnya dinding bagian dalam uterus itu terdiri dari banyak pembuluh darah, oleh sebab itu, saat dinding rahim meluruh akan menghasilkan darah.
Siklus menstruasi atau haid normalnya mulai terjadi pada seorang wanita pada usia 12 tahun hingga 16 tahun.
Artinya menstruasi pertama kali bisa terjadi saat usia 12 tahun hingga 16 tahun.
Ketika seseorang mengalami menstruasi di luar usia tersebut, bisa dikatakan ada suatu gangguan.
Baca juga: Khawatir karena Menstruasi Pertama Tak Kunjung Datang, Perlukah Pengobatan Tertentu?
Maka dari itu, sebaiknya segera mengkonsultasikan dengan dokter.
Lalu, bagaimana frekuensi yang normal saat mengalami menstruasi?
Dilansir TribunHealth.com, dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video.
Banyak wanita yang memiliki siklus dan frekuensi yang berbeda-beda, ada yang memiliki siklus cepat dan ada yang memiliki siklus lambat.
dr. Henry menjelaskan, berdasarkan ketentuan terbaru, siklus menstruasi frekuensinya dalam satu siklus biasanya 24 hari hingga 28 hari.
"Misalnya satu kali menstruasi, siklusnya 24 hari sampai 28 hari itu masih kita sebut normal."
"Sedangkan untuk lama durasi menstruasi bisa sampai 8 hari, kurang 8 hari atau sama dengan 8 hari, itu masih disebut normal," terang dr. Henry.
Baca juga: Sudah Masuk Usia Remaja tapi Belum Alami Menstruasi Pertama? Simak Sederet Penyebabnya
dr. Henry juga memaparkan variasi terjadinya menstruasi yang biasanya terjadi 7 hari hingga 9 hari.
Satu kali siklus menstruasi atau haid, kita bisa menentukan berapa banyak darah yang normal. Darah yang normal biasanya 5 sampai 80 ml.
"Kita tidak mungkin mengukur atau menimbang darah tersebut kan, jadi cara sederhananya adalah dengan menggunakan pembalut," jelas dr. Henry.
"Satu pembalut kurang lebih bisa terisi darah 15 sampai 20 ml. "
"Jadi itu frekuensi normal terjadinya menstruasi."
Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video pada 3 November 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)