TRIBUNHEALTH.COM - Hormone Replacement Therapy (HRT) atau terapi pengganti hormon merupakan pengobatan untuk meredakan gejala menopause.
Terapi ini dapat menggantikan hormon alami yang mulai menurun mendekati masa menpause.
National Health Service (NHS) menjelaskan sejumlah manfaat HRT, sebagaimana dilansir TribunHealth.com, Kamis (21/10/2021).
Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
- Muka memerah
- Keringat malam
- Perubahan suasana hati
- Kekeringan vagina
- Gairah seks berkurang
Baca juga: Penggunaan Zoom Bisa Berdampak Buruk terhadap Kesehatan, Terutama pada Perempuan dan Introvert
Baca juga: Vaginismus pada Perempuan Berkaitan dengan Sisi Psikologis, Ginekolog Jelaskan Cara Mengatasinya
Banyak dari gejala-gejala ini berlalu setelah beberapa tahun, tetapi mereka dapat menjadi tidak menyenangkan dan menggunakan HRT dapat memberikan kelegaan bagi banyak wanita.
Ini juga dapat membantu mencegah melemahnya tulang (osteoporosis), yang lebih sering terjadi setelah menopause.
Kebanyakan wanita bisa menerima terapi pengganti hormon.
Namun beberapa orang sebagai berikut mungkin tidak cocok menggunakan HRT.
- Memiliki riwayat kanker payudara, kanker ovarium atau kanker rahim
- Memiliki riwayat pembekuan darah
- Memiliki tekanan darah tinggi yang tidak diobati – tekanan darah perlu dikontrol sebelum apat memulai HRT
- Memiliki penyakit liver
- Sedang hamil
Efek samping
Baca juga: dr. Caroline T, Sp.OG(K) Menyampaikan Infertilitas Dialami oleh Perempuan adalah Hal yang Salah
Baca juga: Sesama Penyintas, Selebritas Dinda Kirana Berpesan Perempuan Tak Perlu Takut Cek Kista Ovarium
Selain itu penggunaan hormon harus sesuai dengan arahan dokter.
Pasalnya terapi ini bisa memicu dampak tambahan.
Beberapa jenis HRT dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Kendati demikian, manfaat HRT diyakini masih lebih besar dibanding risikonya.
Seperti halnya obat apa pun, HRT dapat menyebabkan efek samping.
Tapi ini biasanya akan berlalu dalam waktu 3 bulan setelah memulai pengobatan.
Efek samping yang umum termasuk:
- Sakit kepala
- Merasa sakit
- Gangguan pencernaan
- Sakit perut (perut)
- Pendarahan vagina.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)