TRIBUNHEALTH.COM - Permukaan gigi yang kasar bisa mengindikasikan keberadaan karang gigi maupun kerusakan pada lapisan pertama gigi atau enamel.
Untuk mengetahui adanya karang gigi, dokter menyarankan setelah menyikat gigi membuka mulut dengan waktu yang cukup lama hingga gigi mengering.
Baca juga: Dr. Mursyid Bustami,Sp.S, KIC Tegaskan Jika Vaksin COVID-19 Tidak Meningkatkan Kekentalan Darah
Apabila bagian yang kasar digores dengan jarum dan hilang, maka bagian yang menempel tersebut merupakan debris atau sisa-sisa makanan.
Namun jika dibersihkan masih tersisa kasar dan sangat sulit dibersihkan dengan sikat gigi, maka kemungkinan merupakan karang gigi maupun kerusakan awal dari enamel gigi.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, M yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 13 Agustus 2021.
Jika sudah terjadi proses lanjut, ciri khas lain adalah kesehatan gusi akan mengalami gangguan.
Ciri khas gusi yang sehat pada saat kering, yakni bagian antar gusi dan gigi ada lapisan seperti kulit jeruk.
Baca juga: Simak Ulasan Dr. Mursyid Bustami,Sp.S, KIC Terkait Faktor Risiko yang Memicu Terjadinya Stroke
Kemudian bagian yang tipis antar gigi dan gusi seperti kerah dan terasa licin yang berjarak antara 1,5-2 mm saja.
Namun jika bagian tersebut terlihat mengembang dan tidak ada lagi bagian seperti kulit jeruk, maka bisa diinkasikan sebagai proses peradangan awal.
Apalagi jika saat disentuh berdarah.
Salah satu pemicu kejadian radang pada gusi yang paling sering terjadi adalah adanya keberadaan karang gigi.
Permukaan kasar dari karang gigi memicu mikroorganisme menempel.
Hal ini dikarenakan jika makanan menempel pada bagian tersebut akan mengakibatkan proses fermentasi atau pembusukkan.
Dokter menyebutkan jika material karang gigi sebanyak 70-90% adalah anorganik.
Sementara 1o-30% merupakan organik.
Baca juga: Dr. Mursyid Bustami,Sp.S, KIC Ungkap Upaya yang Dapat Dilakukan Agar Terhindar dari Penyakit Stroke
Inilah yang memicu kejadian radang pada gusi.
Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 13 Agustus 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.