TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu permasalah pada gigi yang sering dijumpai adalah gigi berlubang atau gigi hilang entah karena trauma atau karena keadaan tertentu.
Pasalnya gigi yang berlubang atau hilang akan mengganggu proses pengunyahan hingga proses estetika gigi.
Kondisi gigi yang seperti itu, biasanya akan dilakukan tindakan pemasangan gigi palsu.
Penggunaan gigi palsu sendiri dapat mengatasi kondisi gigi dengan keluhan gigi hilang, gigi berlubang, maupun gigi yang rusak.
Lalu, bagaimana cara melakukan pemilihan gigi palsu untuk mengganti gigi yang hilang?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube TribunJabar Video program Tribun Health.
Dalam penjelasannya tersebut, drg. Citra mengatakan jika terdapat tiga jenis atau tiga pilihan untuk gigi palsu.
Tiga jenis gigi palsu tersebut ada gigi palsu permanen, gigi palsu semi permanen, dan gigi palsu lepas pasang.
Baca juga: drg. Citra, MMRS Sebut Penggunaan Gigi Palsu Memiliki Banyak Manfaat, Tidak untuk Estetika Saja

1. Implan gigi atau gigi palsu permanen
Implan gigi adalah salah satu gigi palsu'>jenis gigi palsu yang bersifat permanen.
Implan gigi merupakan prosedur penanaman akar gigi yang berbentuk seperti sekrup atau baut ke dalam tulang gigi.
Setelah sekrup atau baut tersebut terpasang, barulah mulai memasang mahkota gigi.
drg. Citra menyebutkan keuntungan dari implan gigi ini adalah gigi palsu yang dipasangkan seperti gigi asli, baik dari bentuk hingga rasanya.
"Jadi kalau kita makan, gigi asli kita akan memberikan daya kunyahan dan disalurkan ke akar gigi yang kemudian akan direndam oleh gusi."
"Nah cara kerja implan gigi ini akan sama cara kerjanya dengan gigi asli tersebut, karena dia ada kartura dari sekrup atau baut tersebut," papar drg. Citra.
"Cuman memang implan gigi ini termasuk mahal pada biaya pemasangannya," lanjutnya.
Baca juga: drg. Citra, MMRS Sarankan untuk Kontrol ke Dokter Gigi Setiap 6 Bulan Sekali

2. Crown and bridge atau gigi palsu semi permanen
Crown atau mahkota, dan brigde adalah gigi palsu cekatan. Gigi palsu jenis ini adalah gigi palsu semi permanen.
Pemasangan gigi palsu jenis ini tidak menggunakan akar gigi seperti pada implan gigi.
Pada pemasangan gigi palsu jenis ini ketika terdapat gigi satu yang hilang atau akan dipasang gigi palsu, maka harus membuat tiga gigi palsu.
Karena pada pemasangan ini, gigi palsu tersebut harus menempel pada bagian kanan dan kiri dari gigi palsu tersebut.
"Jadi dia hanya nyantol pada bagian gigi kiri dan kanannya, sehingga harus dibikinin pegangan pada kanan dan kirinya."
"Namun jenis gigi ini tidak ribet karena tidak lepas pasang," terang drg. Citra.
Baca juga: drg. Citra, MMRS Sebut Penggunaan Baking Soda dan Lemon Tidak Disarankan untuk Memutihkan Gigi

3. Gigi palsu lepas pasang
Menurut drg. Citra gigi palsu'>jenis gigi palsu ini direkomendasikan untuk yang akan memasang gigi palsu banyak sekaligus.
Namun pada penggunaan gigi palsu'>jenis gigi palsu ini terbilang sedikit ribet karena harus lepas pasang.
Biasanya gigi palsu'>jenis gigi palsu ini banyak digunakan untuk para lansia yang sudah mengalami banyak gigi tanggal atau gigi hilang, sehingga bisa sekaligus.
drg. Citra memaparkan dalam pemasangan gigi palsu dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing kondisi gigi.
"Sebenarnya dalam semua kasus, semua gigi palsu'>jenis gigi palsu tersebut bisa dipakai."
"Tapi jika misalnya yang hilang hanya gigi satu saja dan tidak mau ribet, maka disarankan untuk memasang gigi palsu permanen atau semi permanen."
"Kalau misalnya yang tanggal atau hilang banyak, maka bisa menggunakan lepas pasang," jelas drg. Citra.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS dalam tayangan YouTube TribunJabar Video program Tribun Health pada 22 September 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini