TRIBUNHEALTH.COM - Sariawan adalah salah satu keluhan pada area mulut yang umum dialami oleh masyarakat.
Kendati terlihat sepele, namun kondisi ini sangat menganggu.
Terlebih bila seringkali sariawan muncul tanpa diketahui penyebabnya.
Diketahui dokter spesialis yang menangani kondisi ini ialah dokter gigi spesialis penyakit mulut.
Baca juga: Sering Sariawan, Apakah Tanda Penyakit? Ini Kata drg. Erni Marlina Sp.PM. Ph.D
Lantas dalam menangani sariawan, kira-kira bentuk penanganan seperti apa yang akan dilakukan oleh seorang dokter spesialis penyakit mulut kepada para pasien?
Berikut simak jawaban dari drg. Erni Marlina Sp.PM. Ph.D.
drg. Erni Marlina, Sp.PM., Ph.D, merupakan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut yang lahir di Malino, 1 Juni 1975.
drg. Erni Marlina, Sp.PM., Ph.D menyelesaikan pendidikan kedokteran gigi di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada 2005.
Setelah itu, dia mengambil program pendidikan dokter gigi spesialis penyakit mulut di Universitas Airlangga (Unair Surabaya).
Pendidikan tersebut berhasil dia selesaikan pada tahun 2010.
drg. Erni Marlina, Sp.PM., Ph.D hijrah ke UK pada tahun 2014.
Dia menempuh program Ph.D di Eastman Dental Institute, UCL.
Dalam CV yang diterima TribunHealth.com, lebih dari 20 publikasi dan seminar ilmiah yang sudah dia lakukan, baik nasional maupun internasional.
Baca juga: Profil Erni Marlina, Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut yang Bergelar Ph.D
Hingga kini, drg. Erni Marlina, Sp.PM., Ph.D masih aktif berpraktik sebagai dokter gigi, sekaligus pengajar di Unhas.
Tanya:
Halo dokter.
Saya mohon izin bertanya dok.
Bila mengalami sariawan yang tidak diketahui penyebabnya, penanganan seperti apa yang akan diberikan oleh dokter penyakit mulut?
Terimakasi.
Sika, Solo.
drg. Erni Marlina Sp.PM. Ph.D Menjawab:
Jika etiologi utamanya tidak diketahui, dokter penyakit mulut bisa membantu meringankan sariawannya.
Dalam hal:
- Menurunkan frekuensi
- Menurunkan jumlah lesi
- atau menurunkan lama periode terjadinya lesi.
Semoga jawaban ini membantu.
Baca juga: Benarkah Sariawan Disebabkan Karena Keturunan? Ini Tanggapan drg. Erni Marlina Sp.PM. Ph.D
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)