TRIBUNHEALTH.COM - Invasilign merupakan alat ortodonti yang sedang berkembang di Indonesia.
Alat ini memiliki manfaat untuk meratakan gigi yang tidak rapi.
Meski memiliki fungsi yang serupa dengan behel gigi, namun Invasilign memiliki keunggulan yang berbeda.
Alat ini berbentuk transparan dan mampu dijadikan sebagai solusi bagi seseornag yang tidak percaya diri bila menggunakan behel gigi.
Baca juga: Apa Saja Penyebab Sariawan? Ini Jawaban drg. Erni Marlina Sp.PM. Ph.D
Meski demikian, rupanya dalam pemasangan Invasilign tidaklah sembarangan.
Walaupun alat ini dibuat dalam satu set sekaligus.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati memberikan penjelasannya.
Berdasarkan penuturannya, dalam jumlah pemasangan Invasilign disesuaikan dengan derajat anomali yang dimiliki.
"Banyak sedikitnya tergantung dengan derajat anomali yang terjadi."
"Semakin besar derajat anomali, maka tentu saja alatnya lebih banyak," ungkap Anastasia.
Baca juga: Cara Merawat Invasilign yang Tepat, Simak Tipsnya dari drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati: Invasilign Belum Tentu Memberikan Hasil Lebih Cepat
Sehingga bila derajat anomali masih sangat ringan, maka jumlah Invasilign yang dipasang masih sedikit.
Hal ini tentunya dilakukan berdasarkan keputusan dokter gigi yang menangani.
Lantaran pemasangan Invasilign dirancang oleh dokter gigi bersama laboratorium.
Sehingga invasilign dirancang dan dibuat disesuaikan dengan kasus yang dialami oleh pasien.
"Dokter akan menentukan bersama laboratorium untuk bisa membuat jenis alat yang tepat bagi setiap kasus pasien," tandasnya.
Baca juga: Amankah Invasilign Digunakan oleh Anak-anak? Ini Jawaban drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews, Jumat (17/9/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)