TRIBUNHEALTH.COM - Masalah pada rambut dan kulit kepala bisa meliputi infeksi dan noninfeksi.
Hal itu disampaikan oleh Dokter spesialis kulit & kelamin, dr. Dian Pratiwi.
"Yang paling sering biasanya kita bagi menjadi infeksi dan noninfeksi," katanya, dikutip TribunHealth.com dari Ayo Sehat Kompas TV.
Untuk kategori noninfeksi, beberapa masalah umum yang dialami adalah sebagai berikut
- Ketombe
- Dermatitis seboroik
- Psoriasis
Sementara kondisi akibat infeksi paling sering disebabkan jamur dan kutu.
Baca juga: Sederet Penyebab dan Gejala yang Timbul karena Ketombe, NHS Sebut Bisa Dipicu Dermatitis Seroboik
Baca juga: Benarkah Ketombe Dapat Menyebabkan Rambut Rontok? Begini Ulasan Dokter Kecantikan

Menurutnya, 5 kondisi itu paling sering dialami seseorang.
Berbagai masalah itu bisa menimbulkan peradangan yang serius pada kulit kepala.
Jika tak kunjung mendapatkan perawatan, bukan tidak mungkin rambut yang ada di atasnya akan terlepas.
"Jadi bisa ada kebotakan di situ," tandasnya.
Apabila masih tak mendapatkan perawatan juga, rambut di area tersebut tak akan pernah tumbuh lagi.
Dengan kata lain, bisa terjadi kebotakan permanen.
Baca juga: Penggunaan Gel Rambut Terlalu Lama Tidak Bagus untuk Kesehatan Kulit Kepala
Baca juga: dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And Ungkap Tumbuhnya Rambut pada Tubuh Gambarkan Kondisi Kesuburan Pria
Ketika masalah pada kulit kepala itu disebabkan oleh infeksi, baiknya langsung berobat dini ke dokter.
Saran tersebut berlaku untuk infeksi dari jamur maupun kutu.
Akan tetapi apabila tidak infeksi, ada kondisi yang tidak perlu berobat.
dr Dian mencontohkan kondisi ketombe yang tidak terlalu parah.
"Namun kalau tidak terbantu dengan perawatan yang dilakukan sendiri di rumah, dan sangat mengganggu, tentunya jangan ditunggu lama, langsung berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin," tandasnya.
Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan kulit kepala?

Yang paling penting adalah melakukan perawatan yang tepat.
dr Dian mencontohkan, memilih sampo yang tepat, conditioner, serta hair tonic yang tepat juga.
Selain itu penggunaan hair dryer serta berbagai treatment lain yang bisa berdampak buruk pada kulit kepala harus dibatasi.
"Jadi yang simpel-simpel itu sebetulnya sudah akan menjaga kesehatan kulit kepala kita," tandasnya.
Baca juga: Apa Risiko Smoothing Rambut pada Ibu Hamil? Simak Tanggapan dr. Ari Ayat Santiko, Sp.OG
Baca juga: dr. Ni Wayan Julyani Sebut Stress Menjadi Penyebab Utama Kerontokan Rambut
"Kalau itu bisa dilakukan baik-baik, mudah-mudahan terhindar dari penyakit yang menyerang kulit kepala," pungkasnya.
Jika memang sampai harus ke dokter, biasanya treatment yang tepat akan dimualai dari penegakan diagnosis terlebih dahulu.
Artinya, akan dipastikan mengenai apa yang terjadi pada kulit.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)