Breaking News:

dr. Syahidatul Wafa: Hormon Kortisol yang Diproduksi saat Stres Membuat Seseorang Bertambah Gemuk

Menurut dr. Syahidatul Wafa, hormon kortisol memicu metabolisme dan meningkatkan nafsu makan.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
pixabay.com
Ilustrasi seseorang mengalami stres, menurut dr. Syahidatul Wafa hormon kortisol akan dihasilkan pada saat seseorang mengalami stres 

TRIBUNHEALTH.COM - Kondisi stres dapat memengaruhi kesehatan.

Salah satunya yaitu membuat seseorang menjadi lebih gemuk.

Apabila kita stres di dalam tubuh ada hormon kortisol yang dihasilkan oleh kelenjar di atas ginjal di sekitar pinggang.

Dilansir oleh Tribunhealth.com hal ini disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 26 September 2021.

Baca juga: Mengapa Sperma Saya Berwarna Merah Muda, Dok? Begini Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Hormon kortisol akan dihasilkan pada saat seseorang mengalami stres.

Efek yang terjadi adalah memicu metabolisme dan meningkatkan nafsu makan.

Ilustrasi melakukan diet, simak ulasan dr. Syahidatul Wafa
Ilustrasi melakukan diet, simak ulasan dr. Syahidatul Wafa (Tribunnews.com)

Sehingga seseorang akan terus menerus konsumsi makanan.

Biasanya akan mengonsumsi makanan yang manis, asin, dan makanan berlemak.

Dokter menganjurkan untuk mengelola stres.

Dokter menyebutkan jika makanan berlabel rendah lemak tidak membuat seseorang menjadi lebih cepat kurus.

2 dari 3 halaman

Dari makanan kemasan, kita tidak hanya memerhatikan kandungan lemak saja.

Namun juga perlu memerhatikan kandungan kalori.

Kalori tidak hanya berasal dari lemak saja.

Baca juga: Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) Sebut Gigi Patah Akibat Trauma Tidak Bisa Dipasang Kembali

Misalkan seperti makanan yang rendah lemak, tapi ternyata gulanya tinggi.

Diet yang sehat adalah diet yang seimbang.

Dimana ada porsi karbohidrat, porsi lemak, dan porsi protein.

Karbohidrat tetap diperlukan, namun kita harus memilih karbohidrat yang kompleks bukan karbohidrat yang sederhana.

Ilustrasi seseorang melakukan diet, simak penjelasan dr. Syahidatul Wafa
Ilustrasi seseorang melakukan diet, simak penjelasan dr. Syahidatul Wafa (Pixabay)

Karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang cepat sekali meningkatkan kadar gula darah.

Seperti makanan yang manis, roti, coklat, dan lain sebagainya.

Sebaiknya kita memilih karbohidrat yang kompleks.

3 dari 3 halaman

Seperti yang tinggi serat, gandum, nasi merah, dan buah.

Baca juga: dr. Ceva Sebut Tak Hanya Darah Tinggi, Tekanan Darah Rendah Juga Perlu Diawasi

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 26 September 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGemukHormon kortisolStresdr. Syahidatul Wafa Sp.PD
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved