Breaking News:

Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.: Di Indonesia Keputusan Childfree Masih Sementara Waktu

Berikut ini simak penjelasan Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. mengenai keputusan Childfree yang dipilih oleh seseorang.

Pixabay
Ilustrasi orangtua dan anak-simak penjelasan Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. mengenai keputusan Childfree yang dipilih oleh seseorang 

TRIBUNHEALTH.COM - Keputusan Childfree masih dianggap tabu bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Seseorang atau pasangan yang memilih Childfree seringkali dianggap orang yang egois.

Padahal keputusan Childfree bisa terjadi karena disebabkan oleh banyak faktor.

Namun, benarkah keputusan ini hanya bersifat sementara waktu saja?

Baca juga: Mengapa Trauma Bisa Menyebabkan Seseorang Memutuskan Childfree? Ini Jawaban Psikolog Adib Setiawan

Untuk mengetahui lebih jelas, simak penjelasan Psikolog Adib Setiawan S.Psi., M.Psi. yang akan memaparkan berbagai penyebab seseorang memilih Childfree.

Adib merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.

Ia lahir di Semarang, 22 April 1981.

Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.

Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi.
Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi. (Dokumen pribadi Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak.)

Yayasan ini juga sebagai tempat dirinya berpraktek selama 9 tahun.

Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.

2 dari 3 halaman

Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.

Seperti: Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.

Baca juga: Profil Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak di www.praktekpsikolog.com

Tanya:

Benarkah memilih Childfree seringkali merupakan keputusan yang sementara waktu?

Ilustrasi seseorang yang memilih Childfree
Ilustrasi seseorang yang memilih Childfree (bali.tribunnews.com)

Kade, Solo.

Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:

Baca juga: Childfree Menuai Pro Kontra, Ini Pandangan Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan

Tentunya itu tergantung dengan pribadi masing-masing ya.

Kalau di Indonesia barangkali keputusan ini hanya sementara. Kecuali bila di barat.

Karena secara budaya juga sudah berbeda.

Mungkin pada budaya barat, kalau memiliki banyak uang, lebih baik diberikan kepada yayasan sosial.

Ilustrasi orangtua dan anak
Ilustrasi orangtua dan anak (Pexels)
3 dari 3 halaman

Keputusan tersebut bisa dibenarkan juga, terlebih banyak juga anak-anak yang membutuhkan yang berada di yayasan sosial.

Cuma kalau di Indonesia, saya melihatnya kebanyakan orang masih memilih keputusan ini secara tidak jangka panjang.

Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi (Psikolog di www.praktekpsikolog.com)

Baca juga: Psikolog Adib Setiawan S.Psi M.Psi Jabarkan Berbagai Penyebab Seseorang Memutuskan Childfree

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comChildfreePsikologAdib Setiawan S.Psi. M.Psi. Emir Mahira Childfree Paul Partohap Zoya Amirin Inez Kristanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved