TRIBUNHEALTH.COM - Sebelum adanya pandemi PMI bisa menyiapkan 92% secara nasional kebutuhan darah.
Namun memasuki tahun 2020 di awal bulan Maret dimana terjadinya pandemi PMI sedikit kesulitan dalam menyediakan darah.
Dokter menyebutkan dengan strategi yang baru di tahun 2021 dengan cara jejaring, sudah mulai bisa teratasi walaupun tidak bisa tertangani secara langsung.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat, dr. Linda Lukitari Waseso dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT.
Baca juga: dr. Caryn Miranda Saptari Jelaskan Efek Samping yang Bisa Terjadi Setelah Melakukan Suntik Filler
Karena ada beberapa golongan darah yang cukup sulit dicari.
Seperti golongan darah AB.
Sehingga dibentuk komunitas golongan darah AB.

Menurut dokter, ada banyak sekali manfaat donor darah.
Paling utama ada dua manfaat.
Dimana yang pertama untuk tubuh secara pribadi.
Tubuh akan lebih sehat.
Karena pergantian darah secara otomatis setiap 3 bulan.
Baca juga: Berapa Lama Pemulihan Pasca Melakukan Suntik Filler? Begini Penjelasan dr. Caryn Miranda Saptari
Daripada pergantian tidak dimanfaatkan, lebih baik diambil.
Saat pergantian, oksigen yang baru di dalam darah akan timbul.
Sehingga badan akan lebih terasa sehat.
Kedua kita dapat membantu sesama.

Karena satu kantong darah dapat menolong 3 orang.
Maka dari itu, dokter sarankan untuk lakukan donor darah sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan dapat membantu pasien yang membutuhkan transfusi darah.
Baca juga: drg. Farra Nadiya Jelaskan Prosedur Pemasangan Clear Aligner untuk Merapikan Gigi, Simak Ulasannya
Penjelasan Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat, dr. Linda Lukitari Waseso dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 29 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.