TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol adalah lemak didalam sel yang dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol, dan trigliserida.
Kolesterol adalah komponen lemak dan merupakan zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh disamping zat gizi yang lain.
Kolesterol merupakan lemak yang berada didalam aliran darah yang dibutuhkan untuk membentuk dinding sel dan sebagai bahan baku hormon.
Tetapi kadar kolesterol yang berlebihan akan berbahaya bagi kesehatan tubuh karena mengganggu aliran darah.
Kolesterol sangat diperlukan oleh tubuh untuk membentuk sel sehat, menghasilkan vitamin D dan memproduksi sejumlah hormon.
Baca juga: drg. Nadia Yuniastuti Winarta: Gigi yang Meninggalkan Akar Tidak Bisa Diatasi dengan Restorasi
Tidak ada satu kontributor ajaib yang membuat kita menjadi sehat.
Jika kolesterol kita terjaga dengan baik, pertama tentu saja karena faktor gaya hidup.
Gaya hidup tidak hanya soal makan, dan olahraga.
Gaya hidup juga merupakan pengelolaan stress pikiran kita.
Kedua, karena faktor-faktor keturunan.
Berbicara soal kolesterol ada yang bisa dirubah dan ada yang tidak bisa dirubah.
Terlebih peting lagi pada wanita, saat masih dalam masa reproduktif artinya masih mendapat menstruasi setiap bulan tentu hormon akan alami terbuat sedemikian rupa.
Baca juga: Mengapa Muncul Banyak Sariawan setelah Penambalan Gigi? Berikut Ulasan drg. R. Ngt. Anastasia
Sehingga terhindar dari serangan jantung, terhinar dari kolesterol tinggi, dan terhindar dari keropos tulang.
Tetapi begitu memasuki masa menopause atau bahkan pra-menopause, semua akumulasi yang kita lakukan diusia muda ada harga yang harus dibayar pada usia pertengahan.
Saat itulah wanita seperti dibebas tugaskan, yaitu kolesterol melambung, berat badan melambung, keropos tulang mulai terlihat.
Maka dari itulah bisa dikatakan bahwa kesehatan adalah sesuatu yang bisa kita pupuk.
Jangan beranggapan bahwa masih muda bisa melakukan apa saja, bahkan bisa mengonsumsi apa saja tanpa memikirkan kesehatan.
Bagaimana kesehatan kita dihari tua, tergantung dari bagaimana gaya hidup kita dihari muda.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan dr. Tan Shot Yen. Seorang dokter, filsuf, ahli gizi komunitas. Minggu (15/11/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)