TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang yang terlambat mengetahui bahwa dirinya mengalami kencing manis.
Padahal semakin cepat mendeteksi gejala dan ciri-ciri dari kencing manis, maka semakin besar peluang terhindar dari komplikasi penyakit kencing manis yang berbahaya.
Meskipun begitu, banyak orang yang belum paham mengenai gejala dari penyakit kencing manis.
Sehingga penyakit kencing manis kerap dibaikan dan tidak terdetaksi sejak awal.
Penyakit kencing manis yaitu penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan adanya peningkatan gula darah dalam tubuh dengan gejala penyakit diabetes tentunya.

Baca juga: Pemerintah Percepat Target Vaksinasi bagi Kelompok Disabilitas hingga Oktober Tahun Ini
Apakah kencing manis dan diabetes merupakan penyakit yang sama?
Berikut adalah penjelasan dr. Mustopa Sp.PD, seorang dokter spesialis penyakit dalam.
Ia merupakan seorang dokter spesialis penyakit dalam.
Saat ini, dr. Mustopa Sp.PD sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).
Diantaranya yaitu:
- RS Nirmala Suri Sukoharjo
- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Baca juga: Waspada Gangguan Pendengaran pada Usia Muda, Simak Penjelasan dr. Ibrahim Irsan Nasution
Sebelum berprofesi sebagai seorang dokter, dirinya sempat mengenyam berbagai jenajng pendidikan.
Berikut riwayat pendidikan yang telah ditempuh:
- SD Al-Islam Jamsaren Surakarta
- SMP Negeri 4 Surakarta
- SMA Negeri 1 Surakarta
- S1 dokter di Fakultas Kedokteran UNS
- S2 pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UNS
Profil lengkap dr. Mustopa Sp.PD bisa dilihat disini.
Baca juga: Mengenal Prosedur Operasi Katarak yang Perlu Diketahui dari dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp. M(K)
Pertanyaan:
Dok, apakah kencing manis dan diabetes merupakan penyakit yang sama?
Anggra, Solo
dr. Mustopa Sp.PD menjawab:
Untuk penyakit kencing manis dan diabetes itu sama yaitu sama-sama adanya kelainan metabolik dengan adanya peningkatan kadar gula darah di dalam tubuh lebih dari 200 utk kondisi gula darah tidak puasa
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)