TRIBUNHEALTH.COM - dr. Arini Widodo, Sp.KK menyebutkan jika pengobatan vitiligo dapat dilakukan sesuatu dengan derajat keparahan dari vitiligo tersebut.
Penyakit vitiligo merupakan salah satu penyakit autoimun yang menyerang pada kulit.
Penyakit ini ditandai dengan adanya bercak-bercak putih susu dengan batas yang tegas.
Bercak putih susu yang muncul pada kulit terjadi akibat hilangnya sel melanosit pada tubuh.
Pasalnya jika sel melanosit pada tubuh hilang, maka pigmen yang terdapat pada tubuh juga tidak ada.
Lalu, apakah penyakit vitiligo ini dapat sembuh total?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Widodo, Sp.KK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat.
Baca juga: dr. Arini Widodo, Sp.KK Sebut Penanganan Vitiligo Tergantung dari Derajat Vitiligonya

dr. Arini Widodo, Sp.KK menjelaskan untuk menyembuhkan bakat dari vitiligo ini sampai sekarang belum bisa sembuh total.
"Namun yang bisa kita lakukan adalah mencegah. Kita bisa melakukan pengobatan untuk mencegah yang namanya rekurensi," papar dr. Arini.
Menurut dr. Arini pengobatan vitiligo sebenarnya ditujukan untuk re-pigmentasi pada bercak putih tersebut.
Bercak putih pada penderita vitiligo, menunjukkan bahwa tidak ada pigmentasi pada kulitnya.
Sehingga re-pigmentasi bertujuan untuk membuat bercak putih tersebut kembali ada pigemtasinya.
"Jadi kalau misalnya pengobatan sudah berhasil dan sudah terjadi re-pigmentasi, maka bercak putihnya tersebut akan tertutup atau menyerupai warna kulit biasa," jelas dr. Arini.
Baca juga: Begini Cara Mengetahui Seseorang Mengalami Vitiligo, Simak Penjelasan dr. Arini Widodo, Sp.KK

Pengobatan pada vitiligo sendiri terdapat beberapa opsi, yaitu bisa dilakukan dengan obat oles dan juga penyinaran.
Penggunaan obat oles tersebut diberikan pada penderita vitiligo yang belum parah.
Sedangkan penyinaran dapat dilakukan di rumah sakit dan bisa menggunakan sinar ultraviolet A atau bisa juga dengan sinar ultraviolet B.
"Sekarang ini yang paling banyak digunakan adalah Narrow band UVB (NB-UVB)," ungkap dr. Arini.
Penyinaran tersebut dapat memicu munculnya pigmentasi.
Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Arini Widodo, Sp.KK dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 11 Agustus 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)