TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit pada gusi bisa disebbakan oleh menumpuknya karang gigi yang tidak dibersihkan dan cara merawat kebersihan mulut yang kurang tepat.
Benarkah gangguan penglihatan dipengaruhi oleh dampak dari penyakit gusi?
Apabila hal tersebut terjadi, bisa dikarenakan faktor saraf.
Pada makhluk hidup, sistem saraf terintegrasi secara keseluruhan.
Gusi merupakan bagian dari rogga mulut dan mata sama-sama berada didaerah kepala.
Secara anatomikal daripada saraf mata disebut morbita atau saraf pada rongga mulut terbagi atas safar maksila pada rahang atas dan saraf mandibula pada rahang bawah.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Mata Akibat Seringnya Belajar Daring selama Pandemi
Saraf maksila dan saraf mandibula berdekatn, dan apabila terjadi infeksi pada salah satu saraf yang mengenai daerah rongga mulut entah rahang atas atau rahang bawah akan berdampak pada saraf yang berdekatan dengan saraf tersebut.
Oleh karena itu, banyak yang merasa khawatir melakukan pencabutan gigi karena bisa mengakibatkan kebutaan.
Kondisi seperti ini sebenarnya perlu diluruskan.
Logika yang kita bangun mengenai persoalan saraf yang terintegrasi secara umumnya.
Pada pencabutan gigi jika dilakukan dengan cara yang baik dan benar,tidak akan mengganggu persarafan yang lain.
Tetapi apabila terjadi penyakit atau infeksi pada salah satu organ tertentu akan saling mempengaruhi.
Baca juga: Benarkah Keluhan Mata Minus Akibat Seringnya Menatap Layar Smartphone dan Komputer?
Jangankan disaraf mata, bakan infeksi bakteri streptococcus pada gigi bisa mutasi atau transfer ke paru-paru atau jantung.
Oleh karena itu terdapat kasus pada seseorang yang mengalami penyakit jantung yang diakibatkan oleh gigi berlubang.
Dengan keadaan tersebut, kondisi badan kita secara umum bisa dikatakan sistem terintegrasi secara keseluruhan.
Ini dikutip dari channel YouTube Tribun Health dan disampaikan oleh drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP. Kamis (29/4/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)