TRIBUNHEALTH.COM – Jantung bengkak atau kardiomegali bukanlah suatu penyakit.
Kondisi ini merupakan tanda dari suatu kondisi klinis atau penyakit tertentu.
Ada sebagian penderita yang dapat membaik seiring berjalannya waktu.
Namun mayoritas pasien kardiomegali memerlukan pengobatan seumur hidup untuk menyembuhkannya.
dr. Mustopa, Sp.PD merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Baca juga: Apa Penyebab Jantung Bengkak? Berikut Penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD
Ia menjalankan praktik di 2 rumah sakit di Jawa Tengah.
Yakni rumah sakit Nirmala Suri Sukoharjo dan rumah sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.

Sebelum menjadi dokter, dr. Mustopa, Sp.PD menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UNS.
Kemudian dr. Mustopa, Sp.PD melanjutkan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UNS.
dr. Mustopa, Sp.PD akan menjawab berbagai pertanyaan terkait penyakit dalam sebagai berikut.
Baca juga: Gigi Palsu Dapat Bertahan Berapa Lama? Begini Jawaban drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG
Pertanyaan:
Apa efek terjadinya jantung bengkak atau kardiomegali, dok?
Upi, Tinggal di Yogyakarta.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD Menjawab:
Kelainan jantung bengkak memiliki efek berbahaya.
Perlu diwaspadai baik efek jangka pendek maupun jangka panjang.
Risiko kematian mendadak bisa saja terjadi.
Oleh karena itu perlunya mengendalikan faktor-faktor risiko yang menjadi penyebab jantung bengkak.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Reptil Dapat Mengobati Dermatitis? dr. Kardiana: Justru Dapat Memicu Penyakit Lain
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.