TRIBUNHEALTH.COM - Pada intinya kanker ovarium adalah pola hidup yang sehat.
Menurut dr. Hervi Wiranti tidak ada pantangan makanan khusus.
Kita harus konsumsi makanan yang sehat.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginokologi, dr. Hervi Wiranti dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT.
Makanan sehat, gizi seimbang, terkontrol, dan menghindari makanan-makanan yang terpapar zat-zat karsinogenik.
Baca juga: Dokter Kecantikan Sebut Jika Treatment Mochi Lift Dapat Memperbaiki Kulit Rusak Agar Lebih Sehat
Seperti makan-makanan kaleng atau makanan yang tidak sehat dan tidak segar.
Karena kanker ovarium termasuk kanker yang silent, jadi sangat sulit menemukan pada stadium awal.
Stadium awal biasanya ditemukan pada saat pasien melakukan pemeriksaan.
Dimana dokter akan melakukan USG, barulah ketahuan pasien memiliki tumor atau kanker.
Dokter berpesan agar masyarakat menjalankan pola hidup sehat.
Pola hidup sehat meliputi pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur.
Selain itu juga tidur yang cukup dan berkualitas untuk menjaga sistem imun.
Dokter anjurkan untuk melakukan general check up yang rutin.
Karena kanker biasanya didapatkan pada pemeriksaan USG dan juga penanda tumor.
Dimana dilakukan pada saat general check up.
Apabila merasakan sesuatu yang tidak enak di badan jangan takut untuk memeriksakan diri ke dokter.
Karena kebanyakan penderita yang sudah stadium lanjut akibat takut untuk memeriksakan diri.
Jika memang sudah terasa ciri-ciri kanker, segera lakukan pemeriksaan ke tenaga medis.
Baca juga: Dokter Anjurkan untuk Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin dan Mineral Agar Gusi Tetap Sehat
Karena sedini mungkin bisa diobati.
Kita harus aware dan peduli terhadap diri sendiri.
Selain menjaga pola hidup sehat juga perlu menjaga kesehatan mental.
Karena hal ini sangat penting.
Stres dapat memicu munculnya penyakit lain.
Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginokologi, dr. Hervi Wiranti dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 12 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.