TRIBUNHEALTH.COM - Pertumbuhan dan perkembangan anak yang terjadi dari anak di dalam kandungan hingga usia 5 tahun sering disebut dengan golden age adalah masa emas.
Dalam masa golden age pada anak, dibutuhkan perhatian lebih dari kedua orang tua.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena pada masa ini umumnya anak-anak berada pada periode kritis.
Pada usia golden age, anak-anak mulai tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.
Anak mulai belajar berjalan, berbicara, dan mengenal hal-hal baru lainnya.
Namun, bagaimana jika anak bisa berjalan dengan cepat, namun pada tahap berbicara dia akan terlambat?
Apakah kondisi tersebut berpengaruh?
Baca juga: Dokter Spesialis Anak: Golden Age adalah Masa yang Penting untuk Perkembangan Seorang Anak

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri, dr. Eva Devita Harmoniati menjelaskan mengenai tahapan perkembangan anak yang berbeda-beda, dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat.
"Sebenarnya tahapan perkembangan setiap anak berbeda-beda. Namun disetiap tahapan itu, untuk setiap ranah perkembangan ada targetnya," papar dr. Eva.
"Jadi misalnya di usia 12 bulan, target anak sudah harus bisa berjalan atau paling tidak melangkah."
"Mungkin pada usia tersebut bicaranya memang barus bisa satu kata bermakna, seperti mama atau papa."
"Kemudian di usia lainnya, ada target lain. Jadi memang bervariasi setai anak," terang dr. Eva.
dr. Eva mengungkapkan bahwa anak yang tahap perkembangannya sudah bisa jalan duluan, kemudian akan mengalami terlambat bicara, hal tersebut tidak berpengaruh.
Hal tersebut, bisa saja terjadi. Namun jika berbicanya benar-benar sangat terlambat dan tidak keluar satu kapanpun, orang tua harus mewaspadai.
"Nah ketika ada permasalahan, kok tidak sama nih kecepatan perkembangan antara motorik dengan perkembangan bahasanya, maka harus dievaluasi," ujar dr. Eva.
Baca juga: Tiga Hal Penting dalam Masa Golden Age, Dokter: Ada Asih, Asuh, dan juga Asah

"Kondisi ini harus ada bantuan dari dokter, apakah anak tersebut ada masalah misalnya bisa jalan belajar berjalan dengan cepat, namun berbicaranya tidak keluar satu kata sama sekali."
"Hal ini harus dievaluasi, apakah anaknya bisa mendengar, apakah ada masalah dengan otot bicaranya, atau ada masalah dengan pemahamannya," papar dr. Eva.
Jadi, jika orang tua menemukan ranah perkembangan motorik pada anak lancar, namun bicaranya sama sekali tidak ada atau terlambat sekali, maka harus dievaluasi.
Seharusnya ranah perkembangan tersebut, semuanya bisa berjalan sesuai dengan target perkembangan yang harus dicapai oleh anak sesuai dengan usianya.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri, dr. Eva Devita Harmoniati dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 2 Mei 2021.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengenali Bakat dan Minat pada Anak? Simak Ulasan Dokter Spesialis Anak