Breaking News:

Dok, Apakah Bentuk Rahang yang Tidak Selaras dengan Gigi Bisa Diobati?

Tidak selarasnya antara rahang dan gigi setelah mengalami kecelakaan dapat disebabkan oleh beberapa sebab.

Freepik.com
Ilustrasi tindakan maloklusi oleh dokter gigi 

TRIBUNHEALTH.COMMaloklusi adalah istilah medis untuk menggambarkan posisi atau susunan gigi dan rahang yang tidak normal.

Jika sampai mengganggu penampilan atau mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi ini bisa diatasi oleh dokter gigi spesialis bedah mulut.

Biasanya akan dilakukan tindakan pemasangan kawat gigi atau operasi.

drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) merupakan dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial.

drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) akrab disapa drg. Tajrin.

Drg. Tajrin masih aktif di dunia kedokteran gigi hingga sekarang.

Bahkan dirinya berpraktik di beberapa tempat.

Baca juga: Dokter Sebut Orangtua Lebih Rentan Mengalami Karang Gigi dari Anak-Anak

Pertama, drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) praktik di TJ Dent Medical Specialist di Jalan Dr. Leimena No. 50 Makassar.

Selain itu, drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) juga bekerja di RS Ibnu Sina.

drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) juga merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hassanudin.

2 dari 3 halaman

Di sana drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) berpraktik di RSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hassanudin.

Tak berhenti sampai disini, ia juga menjabat sebagai direktur di rumah sakit tersebut.

drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) akan menjawab beberapa pertanyaan terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.

Ilustrasi penanganan pada bentuk rahang yang tidak selaras
Ilustrasi penanganan pada bentuk rahang yang tidak selaras (kompas.com)

Pertanyaan:

Dok, saya memiliki bentuk rahang yang tidak selaras dengan gigi setelah mengalami kecelakaan.

Hal ini membuat tidak nyaman.

Apakah kondisi ini bisa diobati?

Langkah apa yang harus saya lakukan, Dok?

Titi, Tinggal di Blitar.

Baca juga: Profil Andi Tajrin, Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Direktur RSGM Unhas

Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) Menjawab:

3 dari 3 halaman

Tidak selarasnya antara rahang dan gigi setelah mengalami kecelakaan dapat disebabkan oleh beberapa sebab.

Adanya kegoyangan dari gigi baik rahang atas maupun rahang bawah atau terjadi gangguan pada rahang baik atas maupun bawah berupa retak atau patah setelah terjadi kecelakaan.

Kondisi ini sangat bisa diobati untuk mengembalikan fungsi dan hubungan antara gigi dan rahang dapat baik kembali.

Pengobatan dapat dilakukan hanya pada gigi saja atau pada rahang yang mengalami kelainan seperti yang dikatakan di atas.

Baca juga: Setelah Lepas Behel Wajib Melakukan Bleaching Gigi? Berikut Ulasan drg. Nadia

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Andi Tajrin MKes Sp.BM (K)Maloklusirahang Kumawus
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved