TRIBUNHEALTH.COM - Kondisi pada gigi yang mati tidak menimbulkan rasa sakit pada penderitanya.
Gigi mati merupakan keadaan saraf pulpa sudah dalam keadaan mati.
Kondisi gigi mati biasa dikenal sebagai gigi busuk dan sudah tidak mengalirkan darah didalamnya.
Pada umumnya, gigi mati akan rontok dengan sendirinya.
Meskipun gigi mati jarang menyebabkan rasa sakit yang serius pada beberapa penderita, tetapi harus hati-hati dengan masalah kesehatan gigi.

Baca juga: Apakah ada Makanan dan Minuman yang Harus dihindari Untuk Menjaga Ketahanan Restorasi Dok?
Dikarenakan gigi mati bisa menyebabkan infeksi dan berbahaya serta mempengaruhi kesehatan mulut lainnya.
Gigi mati akan terjadi perubahan pada warna giginya, karena pembuluh darah dan saraf juga ikut mati.
Sebaiknya dilakukan perawatan saraf, atau perawatan saluran akar.
Yang nantinya akan dilakukan pembersihan, pengangkatan debris yang menyebabkan perubahan dari warna gigi.
Untuk merubah warna agar menjadi lebih cerah kembali tentu bisa.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Terjadi Kehamilan Anggur, Dok?
Selain melakukan perawatan saluran akar, juga bisa dilakukan bleaching intrakoronal.
Jadi pemutihan gigi dengan cara obat akan diraruh didalam saluran akar.
Dan biasanya treatment akan dilakukan bersamaan dengan perawatan saluran akar.
Untuk ketahanan warnanya memang tidak akan sama dengan gigi kita yang masih sehat.
Tetap harus di perhatikan, kemudian bleaching intrakoronal harus diulangi lagi setelah beberapa tahun agar gigi lebih cerah.
Ini disampaikan pada tayangan YouTube KompasTV, bersama dengan drg. Citra Paramita. Jumat (21/5/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)