TRIBUNHEALTH.COM - Selain untuk mengunyah makanan gigi juga memiliki berbagai fungsi lain.
Satu di antaranya adalah untuk mempertahankan bentuk pada area pipi dan bibir.
Lalu bagaimana jika gigi mengalami patah atau rusak?
Tentu hal itu akan berdampak terhadap berubahnya penampilan wajah.
Terkait hal ini, drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros memberi penjelasan lebih lanjut.
drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros merupakan narasumber TribunHealth.com dengan spesialisasi prostodonsia.
Baca juga: Kapan Waktu Mengganti Gigi Palsu Dok?
Baca juga: Apa Perbedaan Implan gigi dengan Gigi Palsu Dok?
drg. Muhammad Ikbal lahir di Keera, Kabupaten Wajo, 21 Oktober 1980.
Dokter gigi yang juga staf dosen di Universitas Hassanudin (Unhas) itu mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di tanah kelahirannya.
Kemudian dia hijrah ke Makassar untuk menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas.
Pada tahun 2004, suami drg. Eka Fatmawati itu melanjutkan pendidikan program profesi dokter gigi di universitas yang sama.
Baru pada tahun 2012, dia mengambil Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia di FKG Universitas Indonesia (UI).
Kini, drg. Muhammad Ikbal tengah menempuh study Ph.D di China Medical University, Taiwan.
Berikut ini pertanyaan yang masuk ke redaksi beserta jawaban dari drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros.
Baca juga: Apa Dampaknya bila Tidak Mencabut Akar Gigi Sebelum Memasang Gigi Palsu Dok?
Baca juga: Apakah Penggunaan Gigi Palsu Baik untuk Kesehatan Gigi dan Mulut, Dok?
Pertanyaan:
"Dok, saat SMP saya kecelakaan dan tiga gigi seri atas ada 3 yang patah. Saat ini saya masuk kuliah.
Baru sadar, sepertinya bentuk wajah saya berubah di area yang giginya patah. Tampak kempot, seperti orang yg sudah tua.
Jika sekarang dipasang gigi palsu, apa bentuk wajah bisa menjadi seperti sebelumnya?"
Solo, Jawa Tengah
drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros menjawab:
"Terima kasih banyak atas pertanyaannya.
Salah satu akibat bila terdapat gigi yang patah adalah berubahnya bentuk pipi atau bibir yang akan mempengaruhi penampilan (estetik) wajah.
Memperbaiki gigi yang patah, baik dengan penambalan atau pemasangan gigi palsu akan membantu mengembalikan bibir atau pipi ke bentuk semula.
Sebagai tambahan, saudara bisa melakukan perawatan gigi palsu berupa crown atau membungkus gigi yang patah.
Tetapi sebaiknya terlebih dahulu melakukan pemeriksaan radiografi (foto periapikal) untuk melihat patahan gigi.
Apakah sudah sampai di saluran akar atau belum.
Apabila patahannya sudah sampai di saluran akar gigi maka sebaiknya saluran akar gigi dirawat terlebih dahulu kemudian dipasangkan crown.
Untuk lebih jelasnya, anda bisa datang ke dokter gigi."
Baca artikel lain seputar konsultasi langsung dengan dokter di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)