Breaking News:

Berikut Kelebihan dan Kekurangan Tanam Benang Dibandingkan dengan Botox

Berbagai macam perawatan untuk memperoleh wajah kencang dan tirus. Salah satunya adalah dengan melakukan treatment tanam benang dan botox.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnews.com
ilustrasi botox 

TRIBUNHEALTH.COM - Botox dan tanam benang adalah treatment dengan tujuan yang berbeda.

Treatment botox bertujuan untuk menghilangkan kerutan dengan cara melemaskan otot-otot yang membuat bagian wajah berkerut.

Seperti otot dahi, dan otot yang berada di samping mata.

Karena bagian tersebut adalah daerah yang mudah mengalami kerutan.

Penyebab terjadinya kerutan adalah karena gerakan otot yang sangat kuat.

ilustrasi tanam benang
ilustrasi tanam benang (kompas.com)

Baca juga: Makanan Apa yang Mengandung Zat Besi Tinggi untuk Penderita Anemia Defisiensi Besi? Simak Kata Ahli

Dengan treatment botox, akan merawat kelemasan otot sehingga tidak menyebabkan kerutan.

Berbeda tujuan dengan tanam benang, yakni menarik struktur kulit bukan melemaskan otot.

Di klinik kecantikan, dua treatment antara botox dan tanam benang dilakukan secara bersamaan akan mencapai hasil yang maksimal.

Hasilnya tidak akan ada kerutan, dan bagian pada wajah akan lebih kencang karena ditarik dengan benang.

Lalu, benarkah tanam benang bisa meniruskan pipi?

ilustrasi tanam benang
ilustrasi tanam benang (kompas.com)

Baca juga: Apakah Ada Kandungan Makanan yang Mempercepat Pertumbuhan Gigi? Simak Ulasan Ahli Gizi Berikut

2 dari 3 halaman

Di bagian rahang terdiri dari beberapa komponen.

Terdapat tulang yang membentuk rahang, otot, lemak, dan kulit.

Apabila tulang bawaan berbentuk lebar atau besar, tidak bisa melakukan treatment apapun kecuali operasi.

Pada operasi tersebut tulang dipotong dan dikurangi kelebarannya.

Tetapi jika ototnya yang besar pada bagian rahang, atau otot yang digunakan untuk mengunyah bisa dilakukan perawatan botox sehingga terlihat lebih tirus.

ilustrasi botox
ilustrasi botox (tribunnews.com)

Baca juga: Dok, Gejala Apa yang Ditimbulkan dari Penyakit Periodontitis?

Setelah dilakukan botox rahang, apabila terdapat bagian lemak yang berlebih maka lemak akan dikurangi dengan menyuntikkan cairan meso.

Cairan meso akan membuat lemak mencair, sehingga lemak pada di sekitar rahang tidak menumpuk dan terlihat lebih tirus.

Yang paling akhir, jika kulit jatuh barulah ditarik dengan benang.

Dan hasilnya akan membuat wajah terlihat lebih tirus dan berbentuk V shape.

Terdapat beberapa komponen yang harus dilakukan agar mendapatkan wajah yang tirus.

ilustrasi botox
ilustrasi botox (tribunnews.com)

Baca juga: Jika Anak dengan Down Syndrome Diberikan Terapi Musik, Perkembangan Apa yang Bisa Diperoleh?

3 dari 3 halaman

Tergantung dengan kebutuhan pasien apakah dikarenakan otot rahang yang besar atau kulit yang jatuh sehingga wajah terlihat bulat.

Apabila dikarenakan kulit yang jatuh, maka harus dilakukan perawatan tanam benang dan otot rahang yang besar dilakukan perawatan botox.

Ini dikutip dari channel YouTube Tribun Health, disampaikan oleh Dr. Caryn Miranda Saptari, Rabu (23/6/2021).

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTanam BenangbotoxPerawatan Kulit Wajahdr. Caryn Miranda Saptari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved