Breaking News:

Waspada, Cedera Paru-paru Dapat Diakibatkan oleh Penggunaan Rokok Elektrik atau Vape

Penggunaan rokok elektrik berdampak buruk bagi kesehatan saluran pernafasan terutama pada paru-paru. Kandungan pada rokok elektrik sangat berbahaya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnews.com
ilustrasi rokok elektrik 

TRIBUNHEALTH.COM - Evali adalah CDC (Centers for Disease Control and prevention) dari department kesehatan Amerika Serikat untuk orang dengan kasus karena penggunaan vape atau rokok elektrik.

Evali ialah E-Cigarette Vaping Product Use Associated Lung Injury, istilah ini merupakan kondisi cedera pada paru-paru yang diakibatkan oleh penggunaan rokok elektrik atau vape.

Bisa dikatakan atau didiagnosis orang tersebut terkena Evali salah satu syaratnya ialah orang tersebut harus menggunakan vape atau e-ciggarette sebelumnya.

ilustrasi rokok elektrik
ilustrasi rokok elektrik (tribunnews.com)

Baca juga: Jika Strees Menyebabkan Sariawan, Psikisnya Bagaimana Dok?

Perbedaan rokok konvensional dengan rokok elektrik adalah, pada rokok konvensional tidak mengandung tar (residu tembakau).

Namun, pada rokok elektrik meskipun tidak mengandung tar tetapi memiliki komponen-komponen zat kimia yang beracun dan bersifat karsinogenik.

Rokok elektrik memiliki:

- Propylene glicol

- Formaldehype

- Tobacco-specific nitrosamines

ilustrasi rokok elektrik
ilustrasi rokok elektrik (Kompas.com)

Baca juga: Bagaimana Orangtua Mendeteksi bahwa Anak Mengalami Gangguan Gadget atau Masalah Lain?

Semua kandungan pada rokok elektrik bisa menyebabkan iritasi yang bersifat karsinogenik.

2 dari 3 halaman

Iritasi tersebut akan menimbulkan inflamasai.

Terjadinya inflamasi akan menimbulkan turunnya daya tahan nafas dan menyebabkan infeksi, ispa, TBC, dan kanker paru.

Jika menggunakan rokok konvensional atau terpapar asap dari polusi tidak dikatakan sebagai evali.

Baca juga: Dok, Apakah Homoseksual atau Gay Bisa Disembuhkan?

Cedera paru yang dialami seperti pneumonia atau penyakit paru-paru seperti yang dialami oleh para perokok konvensional.

Gejala yang terjadi seperti pneumonia atau sesak nafas secara mendadak.

Semua penyakit pada pernafasan pada akhirnya akan menurunkan fungsi paru-paru.

Entah itu pneumonia, evali, kanker paru, infeksi tuberkulosis, penyakit jantung koroner maupun penyakit paru lainnya adalah sama, yakni menurunkan fungsi paru.

Semua yang merusak fungsi paru gejalanya:

iludtrasi orang sedang batuk
iludtrasi orang sedang batuk (Kompas.com)

Baca juga: Dokter Jelaskan Kehidupan Seksual pada Usia Lanjut, Turunnya Hormon Testosteron dan Estrogen

- Sesak nafas secara mendadak

- Nyeri pada dada

3 dari 3 halaman

- Batuk

- Demam

Tetapi istilahnya berbeda-beda meskipun sebenarnya sama saja.

Pneumonia ialah radang pada saluran nafas dan lebih tepatnya radang pada paru.

Evali ialah Acute Lung Injury, atau kerusakan paru secara akut.

Gejala evali sama dengan gejala pada penyakit pneumonia.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan Dr. Andy Nazarudin Sp.P. Sabtu (1/2/2020).

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkesehatan paru-paruVapeBahaya Merokokrokok elektrik
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved