Breaking News:

Tanda-tanda Anak Kecanduan Game atau 'Gaming Disorder' Menurut Psikiater

Psikiater dari RSJD Surakarta, dr. Aliyah Himawati SpKJ menjelaskan cara mengatasi anak yang kecanduan gadget.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
Shutterstock
Ilustrasi - anak-anak sedang bermain gadget bersama-sama 

TRIBUNHEALTH.COM - Tak sedikit orang tua yang membiarkan anaknya bermain gadget dalam waktu yang cukup lama hingga menyebabkan kecanduan.

Padahal semakin bertambahnya usia anak, maka akan semakin sulit mengubah kecanduannya.

Psikiater dari RSJD Surakarta, dr. Aliyah Himawati SpKJ menjelaskan cara mengatasi anak yang kecanduan gadget.

Dokter Aliyah mengatakan, anak dengan usia belasan tahun akan sulit menurut bila orang tua hanya melakukan pelarangan saja.

Ilustrasi - anak anak bermain gadget
Ilustrasi - anak anak bermain gadget (kompas.com)

Baca juga: Berapa Lama Anak Bisa Sembuh dari Trauma Kekerasan? Ini Jawaban Psikolog

"Peran orang tua ini berubah (ketika anak semakin bertambah usia, red)."

"Tidak hanya melarang tapi orang tua ikut terlibat di dalamnya," ungkap Aliyah dalam Obrolan Virtual (Overview): 'Gangguan Kejiwaan Anak karena Gadget' bersama Tribunnews, Kamis (24/6/2020).

Pada tahun 2018, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menetapkan kecanduan game sebagai gangguan mental.

Berikut tanda-tanda seorang anak kecanduan game atau gaming disorder menurut dr. Aliyah Hikmawati, SpKJ:

1. Bermain game secara berlebihan

Bermain game secara berlebihan bisa dilihat dari frekuensi, durasi, dan intensitasnya.

2 dari 2 halaman

Seorang anak bisa dikatakan bermain game secara berlebihan jika dalam satu hari menghabiskan lebih dari tiga jam untuk bermain game.

"Berlebihan itu misalnya dalam satu hari lebih dari tiga jam, itu sudah harus waspada," tutur dr Aliyah.

Baca juga: Apa saja Dampak pada Anak setelah Mendapatkan Kekerasan dari Orangtuanya? Ini Jawaban Psikolog

Baca juga: Apa Perbedaan Implan gigi dengan Gigi Palsu Dok?

2. Lebih prioritaskan game dari pada tugas utamanya

Tanda yang kedua adalah anak-anak lebih memilih bermain game ketimbang menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya.

Ilustrasi - Anak sedang bermain gadget
Ilustrasi - Anak sedang bermain gadget (Kompas.com)

3. Tetap melanjutkan bermain meski dampak fisik sudah terjadi

Dampak fisik yang dimaksud adalah kelelahan dan mengantuk, namun si anak tetap memaksakan diri untuk terus bermain.

Hal ini bahkan membuat anak kekurangan tidur dan kerap menunda lapar karena asyik bermain game.

Dokter Aliyah mengatakan seorang anal ditetapkan kecanduan game ketiga sudah memperlihatkan tiga tanda tersebut selama 12 bulan berturut-turut. (Tribunhealth.com/Melia)

Selanjutnya
Tags:
Kecanduan GameGaming DisorderKecanduan GadgetPsikiaterdr. Aliyah Himawati
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved