TRIBUNHEALTH.COM - WHO menyebutkan lebih dari 200 juta orang di dunia terkena malaria setiap tahun.
Malaria merupakan penyakit menular yang disebarkan melalui gigitan nyamuk.
Penyakit menular ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup di dalam sel merah manusia.
Jika malaria tidak segera mendapatkan penanganan, bisa berakibat fatal.
Akibat fatal yang disebabkan di antaranya ialah anemia berat, gagal ginjal, hingga kematian.
Baca juga: Berikut Tips Merawat Kulit Agar Glowing, Bisa Dilakukan di Rumah Saja
Gejala malaria yang perlu diwaspadai:
- Suhu badan diatas 38 derajat celcius
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Muntah
- Diare
Pada beberapa jenis malaria, gejala tersebut muncul dalam siklus 48 jam.
Baca juga: Berikut Tips Merawat Kulit Agar Glowing, Bisa Dilakukan di Rumah Saja
Selama siklus ini, awalnya penderita merasa kedinginan, menggigil disertai dengan keringat dan kelelahan yang parah.
Gejala ini biasanya berlangsung sekitar 6-8 jam.
Cara pengobatan malaria dibedakan antara malaria ringan atau malaria berat.
Apabila malaria berat akan diberi suntikan, lalu dilanjut dengan pemberian obat minum sama seperti malaria ringan.
Untuk penanganan malaria ringan diberikan obat yang harus diminum selama 3 hari berturut-urut sampai habis untuk satu jenis obat.
Baca juga: Tips Mengatasi Sakit Gigi saat Berpuasa
Dan ada lagi obat yang harus diminum selama 14 hari.
Pengobatan dilakukan berdasarkan jenis malarianya.
Jadi harus dilakukan pemeriksaan dahulu oleh dokter.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV dalam acara Ayo Sehat, bersama dengan Dr. Robert Sinto, Dokter spesialis penyakit dalam. Kamis (29/4/2021)
(TribunHealth.comPutri Pramesti Anggraini)