TRIBUNHEALTH.COM - drg Arifah Hariadi menegaskan gigi susu pada anak boleh dilepas sendiri.
Menurutnya, jika memang gigi sudah bisa goyang, maka tidak masalah dilepas sendiri.
Hal itu ia sampaikan dalam program SMILE Tribun Palu.
"Lepas sendiri ngga masalah. Itu meringankan beban dokter gigi," papar drg Arifah dengan nada bercanda.
Menurutnya hal tersebut aman untuk dilakukan.
"Copot sendiri itu sudah alamiah."
Baca juga: Dokter Jelaskan Penanganan Gigi Berlubang pada Anak, Prinsipnya Sama seperti Orang Dewasa
Baca juga: Pertolongan Pertama Apa yang Harus Dilakukan saat Sakit Gigi di Masa Pandemi?
"Kalau misalkan berani dilepas sendiri, dilepas sendiri ngga masalah. Seperti itu."
Hanya saja, dia memberi catatan tambahan.
Yang menjadi kasus adalah ketika gigi permanen sudah mulai tumbuh, namun gigi susu masih kokoh.
"Konsulasi aja, gigi itu perlu diambil atau tidak," jelasnya.
"Dia akan mengganggu pertumbuhan gigi yang permanen atau tidak."
drg Arifah menjelaskan kebanyakan dokter menyarankan untuk tetap mengambil gigi susu tersebut.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Gigi pada Masa Pandemi dan Cara Periksa saat Social Distancing
Baca juga: Apa Penanganan yang Tepat untuk Gigi Sulung yang Miring, Dok?
"Tapi kan perawatan gigi yang masih kenceng dengan yang ogak sekali itu kan beda ya."
"Jadi kalau gigi yang kenceng itu biasanya yang kesundulan itu harus disuntik sedikit."
Kendati demikian, sekali lagi drg Arifah menegaskan gigi memang perlu diambil jika memang harus.
Jika tidak, hal itu dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan gigi yang lain.
Baca artikel lain seputar kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)