Dok, Bagaimana Penanganan Gigi Berlubang pada Anak yang Sudah Sampai ke Akar?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi anak yang mengalami masalah gigi berlubang

TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kesehatan gigi dan mulut sebaiknya dimulai sejak anak masih usia dini.

Orangtua memiliki peran penting dalam mengenalkan, mengajarkan, dan membiasakan anak untuk merawat kebersihan gigi dan mulut dengan cara yang benar.

Namun, masih banyak orangtua yang belum menyadari pentingnya menanamkan kebiasaan ini sejak awal.

Padahal, merawat gigi sejak kecil tidak hanya mencegah gigi berlubang, tetapi juga membantu menjaga kesehatan rongga mulut secara menyeluruh.

Salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan adalah membiasakan anak menyikat gigi dua kali sehari secara rutin, yaitu setiap pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara menjaga kesehatan gigi anak, kita bisa bertanya langsung dengan dokter gigi berkompeten seperti drg. Selly Amelia Sp.Ort. 

ilustrasi gigi berlubang (bobo.grid.id)

Baca juga: Dok, Apakah Benar Konsumsi Cokelat, Permen dan Makanan Manis Menyebabkan Gigi Anak Berlubang?

drg. Selly Amelia merupakan dokter gigi spesialis ortodonti dan berpraktek di Apic Klinik.

Apic Klinik kini telah berkembang dengan empat cabang di wilayah Solo Raya. 

Pertanyaan:

Bagaimana cara menangani gigi berlubang pada anak-anak yang sudah sampai ke akarnya dok?

Weni, di Bali

drg. Selly Amelia Sp.Ort menjawab: 

Gigi anak-anak terdapat stage-stage di umur-umur tertentu, giginya berbeda-beda dan akan ganti ke gigi  permanen. 

Misal gigi depan dan gigi belakang gantinya ke permanen itu beda, di usia tertentu. 

Baca juga: Dok, Kenapa Gigi Anak A Mudah Berlubang Sedangkan Anak B Tidak?

Penanganan tersebut bergantung pada usia anak dan hasil rontgent. 

Misal gigi depan gigis semua, dan sering benjol seperti jerawat. Nah, itu berarti sudah sampai di saluran akar. 

Jika sudah seperti itu, tatalaksananya kita lihat dulu. Bila anak masih berusia 4 tahun, sedangkan nanti ganti gigi permanen di usia 6 atau 7 tahun. Akhirnya harus dilakukan perawatan saluran akar oleh dokter spesialis gigi anak atau ke dokter gigi umum, yang penting anaknya kooperatif. 

Kooperatifan anak umur 4 tahun memang susah, sehingga saat datang ke dokter gigi jangan langsung tindakan bermacam-macam. 

Anak harus diperkenalkan dulu, agar nanti sepanjang jalan dia menganggap ke dokter gigi adalah hal rutin yang fun. 

Gigi berlubang harus di rawat jika usia anak masih jauh. Kalau usianya dekat, kita harus lihat dari hasil rontgen. Jika gigi pengganti mulai tumbuh, maka gigi berlubang boleh dicabut. 

Halaman
123