TRIBUNHEALTH.COM - Sebagai orang tua, memantau tumbuh kembang anak sejak dini adalah hal yang sangat penting.
Walaupun setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, ada tahapan umum yang bisa dijadikan panduan.
Dengan memahami tahapan ini, orang tua dapat lebih mudah mengetahui apakah si kecil sudah mencapai kemampuan sesuai usianya atau belum.
Jika ada tanda-tanda keterlambatan, orang tua bisa segera melakukan langkah yang tepat.
Semakin cepat gangguan perkembangan terdeteksi, semakin besar pula peluang untuk memberikan dukungan dan stimulasi yang dibutuhkan agar tumbuh kembang anak tetap optimal.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tumbuh kembang anak, kita bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis anak berkompeten seperti dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A.
Baca juga: Dok, Bagaimana Cara Memaksimalkan Tumbuh Kembang Anak yang Kedua Orangtuanya Sibuk Bekerja?
dr. Aisya merupakan dokter spesialis anak dan dosen/staff pengajar di RS UNS Sukoharjo.
Ia berpraktek di RS UNS Sukoharjo dan Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa.
Pertanyaan:
Dok, kapan orangtua harus membawa anak untuk menemui dokter spesialis anak?
Santi, di Sampang
dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A menjawab:
Petumbuhan itu ada berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan lingkar lengan.
Ketika faktor-faktor pertumbuhan seorang anak tidak sesuai dengan target, maka perlu pemantauan dokter anak.
Dua tahun pertama, sebisa mungkin sebulan sekali ke dokter anak.
Baca juga: Dok, Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Tumbuh Kembang Anak?
Ada milestone atau tahapan perkembangan anak. Ketika anak sudah berusia 1 tahun tapi belum bisa bicara, ini harus berhati-hati dan segera dibawa ke dokter anak.
Ada yang usia 5 tahun belum bisa bicara baru dibawa ke dokter.
Semakin dini, maka semakin baik untuk kita lakukan skrining dan intervensi.
Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A
Ia telah mengikuti banyak pelatihan seperti Pediatric Fundamental Critical Care Support (PFCCS) dan Resusitasi Neonatus, yang menambah keahliannya dalam bidang pediatri.