Dokter, Bagaimana Contoh Pasien yang Cocok Untuk Mengikuti Program IUI?

Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi pasangan yang melakukan promil

TRIBUNHEALTH.COM - Inseminasi Intrauterin (IUI) merupakan prosedur medis yang termasuk dalam ketegori buatan.

Sperma yang telah diproses dan dikonsentrasikan dimasukkan langsung ke dalam rahim wanita pada saat ovulasi.

Tujuannya untuk meningkatkan peluang sperma mencapai sel telur dan terjadi pembuahan.

Namun, tidak semua orang dapat melakukan prosedur ini.

Berikut penjelasan Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan, dr. Soffin Arfian, Sp. OG, MBA, FEGRF mengenai pasien yang cocok untuk melakukan prosedur IUI.

Baca juga: Dokter, Adakah Mitos Tentang Stretch Mark Ibu Hamil yang Perlu Diluruskan?

ilustrasi pasangan suami istri yang melakukan program hamil (parapuan.co)

dr. Soffin Arfian, Sp. OG, MBA, FEGRF merupakan dokter yang berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Pertanyaan:

Dok, bagaimana contoh pasien yang cocok untuk mengikuti program IUI?

Jawaban Dokter:

dr. Soffin Arfian, Sp. OG, MBA, FEGRF Menjawab.

Tidak semua pasien bisa melakukan inseminasi.

Pasangan yang cocok untuk melakukan inseminasi adalah pasangan yang memiliki beberapa hal.

Pertama, Sperma yang bagus.

Kedua, Saluran tubanya tidak buntu, minimal terdapat satu yang tidak buntu.

Ketiga, jika ada gangguan ovulasi, gangguan ovulasinya ringan.

Keempat, yang paling bagus inseminasi diperuntukan untuk indikasi yang tidak dapat dijelaskan karena sperma, rahim, tuba, dan telur bagus namun tidak kunjung hamil.

Itu adalah kandidat yang cocok untuk inseminasi.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Buah yang Dilarang untuk Dikonsumsi Saat Program Hamil, Apa Saja?