TRIBUNHEALTH.COM - Tumbuh kembang anak adalah aspek yang harus diperhatikan orang tua dengan baik.
Tumbuh kembang si kecil menjadi tonggak untuk tahap perkembangan berikutnya.
Pertanyaannya, apakah setiap anak memiliki kecepatan tumbuh kembang yang sama?
Jurnalis TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Anak RS UNS, dr. Aisya Fikritama, Sp.A ketika menjadi narasumber Momspiration.
Berikut ini jawaban dr. Aisya Fikritama, Sp.A dalam kutipan langsung:
Baca juga: Apakah Boleh Melakukan Tes Minat Bakat Anak Sedini Mungkin? Ini Penjelasan Psikolog
"Saya percaya setiap anak itu punya kemampuan yang berbeda-beda.
Kenapa? Misalnya aja kembar gitu ya. Anak kembar itu walaupun kembar identik, tapi bisa berbeda dari preferensi kesukaannya atau apapun.
Apalagi yang beda orang tuanya, yang beda nutrisinya, yang beda lingkungannya.
Semua akan membentuk karakter dan juga perkembangannya gitu. Jadi, tentu akan berbeda-beda.
Namun, ada klasifikasi atau milestone yang tadi harus dicapai, jadi kayak usia 1 tahun harusnya udah bisa jalan, udah bisa ngomong papa mama spesifik.
Kemudian 18 bulan maksimal harus bisa jalan, kemudian bisa ngomong gitu ya, udah bisa ngomong papa mama, kemudian bisa merangkai kata di usia 2 tahun sampai 3 tahun, seperti itu.
Jadi, kalau memang milestone-milestone tadi tidak tercapai sesuai waktunya, itu ada toleransinya.
Tapi kalau ternyata sudah melewati toleransi, ya sebaiknya memang tidak dibiarkan.
Dalam tahapan toleransi itu juga orang tuanya harus lebih waspada.
Alarmnya udah bunyi nih, berarti udah harus cari pertolongan juga. Ini sebagai orang tua harus gimana sih stimulasinya?
Nah, ini perlu bantuan dari ahli ya, dokter spesialis anak, yang mungkin kita akan rawat bersama dengan dokter rehabilitasi medik untuk terapi wicara atau okupasi terapi kalau untuk anak yang sangat aktif, seperti itu."
Simak penjelasan lengkap dr. Aisya Fikritama, Sp.A dalam Momspiration 'Waspada Red Flag Tumbuh Kembang Anak Sesuai Usianya' di tayangan YouTube berikut ini.
(TribunHealth.com)