TRIBUNHEALTH.COM - Tahukah kamu bahwa selain membesar karna eraksi, penis juga bisa mengalami penyusutan ukuran?
Lalu, kondisi apa saja yang dapat menyebabkan hal ini terjadi?
Berikut penjelasan dari Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang seksolog yang lahir di Surabaya, 04 Maret 1971.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan Medical Sexologist di Klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan, dan Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
Baca juga: Dokter, Apa Penyebab Flu Singapura dan Apakah Dapat Menular?
Pertanyaan:
Dok, apakah ukuran penis bisa berubah dengan seiringnya waktu?
Haikal, di Jakarta.
Jawaban Dokter:
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab.
Dengan menuanya pria, akan diikuti oleh pembuluh darah yang semakin tersumbat.
Hal ini dipercepat oleh gaya hidup seseorang, seperti merokok, meminum minuman beralkohol, memakan makanan yang berlemak yang tidak terkontrol, atau memiliki hipertensi maupun gula darah tinggi.
Jadi, gaya hidup seseorang bisa mempengaruhi penis.
Sehingga arteri pada penis akan tersumbat dan sirkulasi udara normal akan terhalang yang mengakibatkan penis terlihat mengkerut dan bengkok, serta pada saat eraksi pun penis tidak akan bisa benar benar keras.
Profil dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1990 hingga tahun 1997.
Pada tahun 2006, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menyelesaikan program Magister Biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tak hanya sampai disitu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS melanjutkan pendidikan Intensive Seksologi di Fakultas Kedokteran Udayana Denpasar pada tahun 2006-2008.
Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.
Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.