TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu kondisi yang perlu diwaspadai pada ibu hamil.
Bahkan, seorang ibu yang tidak pernah mengalami hipertensi pun bisa memiliki tekanan darah tinggi ketika hamil.
Kondisi ini dikenal sebagai hipertensi gestasional.
Tanpa penanganan yang memadai, kondisi ini dapat berkembang menjadi preeklampsia yang mengancam nyawa ibu dan janin.
Oleh karena itu, setiap ibu hamil perlu mencegah tekanan darah tinggi.
Bagi yang sudah memiliki, menerapkan tips berikut ini juga membantu menurunkannya, di samping pengobatan medis.
Misalnya dengan kontrol rutin, cukup minum, serta minum obat yang diresepkan dokter.
Melansir NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Kontrol rutin ke dokter
Satu-satunya cara untuk mengetahui angka tekanan darah adalah dengan melakukan pengukuran tensi.
Oleh karena itu, kontrol rutin ke dokter sangat penting.
Pemantauan rutin membantu mendeteksi secara dini setiap ada perubahan signifikan, sehingga memungkinkan dilakukannya intervensi medis tepat waktu.
Baca juga: Atasi Kulit Kering dengan 8 Bahan Alami, Kulit jadi Lembap dan Sehat
2. Olahraga rutin
Olahraga tetap penting bagi ibu hamil.
Rutin olahraga berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi stres, serta membantu menjaga berat badan yang sehat.
Semua itu berkontribusi pada pengendalian tekanan darah yang lebih baik.
Jika sebelumnya Anda tidak pernah berolahraga, bicarakan dulu olahraga dengan intensitas seperti apa yang aman untuk mulai Anda lakukan.
3. Hindari stres
Penah mendengar orang yang mengaitkan hipertensi dan stres?
Rupanya ini ada benarnya.