Bu Sukma, Bagaimana Cara Membuka Hati dan Menerima Anak Istimewa?

Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi - Merawat anak istimewa dengan kasih dan cinta

TRIBUNHEALTH.COM - Menerima anak istimewa atau anak berkebutuhan khusus (ABK) membutuhkan kesabaran, cinta, dan pemahaman mendalam. 

Orang tua perlu belajar menerima anak apa adanya, memahami potensi dan kebutuhan khususnya, serta memberikan dukungan penuh agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai kemampuannya. 

Berikut penjelasan Bu Indra mengenai cara membuka hati dan menerima anak istimewa.

Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi merupakan seorang psikolog, yang lahir di Temanggung, 17 mei 1996.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Ibu Mengalami Baby Blues setelah Melahirkan? Psikolog Jelaskan Ini

Ilustrasi seorang anak istimewa (manado.tribunnews.com)

Pertanyaan:

Bu Indra, bagaimana sih caranya membuka hati dan menerima anak istimewa?

Aisyah, di Kediri.

Jawaban Psikolog

Jawaban Bu Indra Kusumawati S. Psi, M. Psi Psikolog.

Kita harus membuka mata bahwa saat ini media sosial atau internet sudah mudah diakses untuk mencari tau bahwa anak-anak dengan berkebutuhan khusus atau istimewa ini tidak semuanya aib atau pun kekurangan saja yang dimiliki, namun memiliki keistimewaan yang tersembunyi.

Kadang proses itu memang tidak singkat dan memerlukan proses yang panjang sampai menemukannya.

Maka dari itu, kita harus mendukung para orang tua yang sedang mendampingi anaknya dalam proses menemukan keistimewaan itu dan menutup mata dengan kekurangannya.

Karena kita juga perlu dihargai akan hal itu.

Bukan berbeda dari yang lain, namun caranya dan pendekatannya unik.

Itulah yang perlu disadari bahwa anak istimewa memang ada istimewanya.

Baca juga: Tips Merawat Gisi Susu Balita, Ajarkan Cara Sikat Gigi yang Tepat dan Menyenangkan

Profil Psikolog - Indra Kusumawati S.Psi, M.Psi, Psikolog (istimewa)

Profil Psikolog

Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi, Psikolog Saat ini, Indra Kusumawati tinggal di Perum Sembanwang Bumi Asri Bulu, Temanggung. 

Indra Kusumawati menempuh pendidikan S1 Psikologi di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2015 hingga tahun 2019. 

Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, S2 Psikologi Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2019 hingga tahun 2023. 

Pengalaman Pembicara

  • 2019 (Mahasiswa Magang UMS) : Pendampingan Keluarga Bahagia di Griya PMI Solo 
  • 2019 (Ikatan Lemabaga Mahasiswa Psikologi Indonesia Wilayah III) : Sosialisasi Administrasi Organisasi Wilayah 3 Jawa Tengah 
  • 2019 (RRI Solo Radio) : Menikah atau Karir  
  • 2023 (Pia Ardhya Garini Satrad 244 Merauke) : Istri TNI Juga Manusia (Mental Health)
  • 2023 (Satuan Radar 244 Merauke) : Semangat Mengabdi Hingga Ke Ujung Negri (Motivasi Kerja) 
  • 2024 (Paud Cenderawasih) : Tips Mendidik Anak dengan Kasih Sayang (Motivasi dan Parenting) 
  • 2024 (SMP Muhammadiyah Merauke) : Menjadi Remaja Bahagia (Kesehatan Mental Remaja)

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 7 Cara Mengenali Anemia pada Anak, Perhatikan Tubuh Bagian Ini