Dokter Hans, Lebih Aman Menggunakan Popok Kain atau Diaper untuk Kulit Bayi?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi popok kain dan diaper

TRIBUNHEALTH.COM - Kulit bayi masih sangat lembut dan tipis, sehingga lebih mudah mengalami masalah seperti iritasi.

Hal ini terjadi karena fungsi pelindung kulitnya belum sempurna seperti kulit orang dewasa.

Karena itu, merawat kulit bayi harus dilakukan dengan hati-hati.

Jika asal-asalan, perawatan justru bisa menimbulkan masalah kulit dan membuat bayi merasa tidak nyaman.

Agar kulit bayi tetap sehat, orang tua perlu memperhatikan beberapa hal penting, seperti cara memandikan bayi yang benar, memilih produk perawatan khusus kulit sensitif, serta menggunakan popok yang nyaman dan tidak menyebabkan iritasi

Meskipun iritasi kulit pada bayi biasanya tidak berbahaya, tetap saja bisa membuat bayi menjadi rewel, gelisah, dan sulit tidur nyenyak.

ilustrasi bayi menggunakan diapers (freepik)

Baca juga: Dok, Apakah Penggunaan Diapers Setiap Hari Menyebabkan Bayi Mengalami Iritasi?

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tips merawat kulit bayi dari iritasi, kita bisa bertanya pada dokter spesialis anak berkompeten seperti dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT. 

Pertanyaan: 

Dokter Hans, sebenarnya lebih aman menggunakan pampers atau popok kain untuk kulit bayi? 

Wahyu, di Solo 

dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT menjawab: 

Kalau bicara demikian, sebenarnya ada kelebihan-kelebihan dari popok kain dengan pampers. 

Bicara popok kain, mungkin dia bisa digunakan berulang. Kelebihannya adalah dia lebih hemat sebenarnya, bisa digunakan berulang, ekonosmis lah. 

Baca juga: Apakah Iritasi Kulit pada Bayi Bisa Dicegah Dokter Hans?

Tapi, kekurangannya juga ada. Kalau kita pakai popok kain, kalau sudah sekali kotor, ya kita harus cuci. Bisa dipakai berulang setelah sudah bersih. 

Tapi hati-hati, meski sudah dibersihkan kan nanti bisa kurang steril, lembab, keringnya belum bagus udah dipakai, itu malah bisa menjadi sarang kuman. 

Justru, kalau popok pampers, lebih praktis, sekali pakai dibuang. Tapi tentunya harganya tidak murah, jadi kurang ekonomis. 

Tapi, dalam sisi higienitas, pampers bisa lebih baik sebenarnya. 

Lagi-lagi, kembali, sebenarnya pampers itu cocok-cocokan. 

Sekarang ini banyak teknologi, banyak berbagai ukuran, ada berbagai kelebihan dari masing-masing baik pampers maupun popok kain. 

Belum tentu anak cocok dengan satu merek pampers dibandingkan merek-merek lain. Jadi cari yang pas dan sesuai untuk anak. 

Baca juga: Dok, Area Tubuh Bayi Mana Saja yang Rentan Mengalami Iritasi?

Halaman
123