Mom and Baby

6 Tips Ampuh Atasi Keputihan yang Terjadi Saat Hamil, Perhatikan Hal Ini Mom!

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi ibu hamil yang mengalami keputihan, berikut cara mengatasinya

Hindari pakaian yang ketat, karena bisa meningkatkan kelembapan di area genital. 

ilustrasi ibu hamil yang mengalami keputihan, berikut cara mengatasinya (nova.grid.id)

4. Keringkan area genital setelah mandi

Agar area genital tidak lembap, pastikan untuk selalu mengeringkannya setelah mandi. 

Keringkan menggunakan handuk atau tisu toilet yang lembut. 

Area genital yang basah akan menjadi lembap dan mudah dihinggapi bakteri atau jamur penyebab penyakit. 

Baca juga: 6 Tips Meredakan Flu dan Batuk Saat Hamil Tanpa Harus Minum Obat

5. Konsumsi makanan sehat untuk kesehatan kewanitaan

Mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi seperti tempe, bawang-bawangan, pisang, dan yogurt, bisa membantu menjaga pH organ kewanitaan tetap stabil. 

Dengan pH vagina yang ideal, bakteri baik dan flora normal di vagina akan berperan positif. 

Sebaliknya, jika pH vagina tidak ideal, flora normal yang ada di vagina bisa menjadi bumerang. 

Makanan tinggi gula, makanan cepat saji, atau makanan kalengan harus dihindari. 

Karena makanan tersebut, terutama gula adalah sumber makanan bagi bakteri di daerah kewanitaan. 

Terlalu banyak makan gula dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri semakin subur. 

Hal inilah yang menjadi awal mula terjadinya keputihan hingga bau yang tidak sedap. 

Baca juga: 9 Kacang-kacangan yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil, Bantu Cegah Risiko Cacat Lahir

6. Konsultasi dengan dokter

Jika keputihan yang dialami adalah keputihan yang tidak normal, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. 

Ibu hamil disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter saat keputihan berubah warna, berbau, bertekstur, disertai dengan rasa gatal, perih, nyeri, perdarahan, dan mengalami demam atau menggigil. 

Keputihan saat hamil adalah kondisi umum yang terbilang normal. 

Namun, jika keputihan yang dialami bukan keputihan normal, sebaiknya tidak disepelekan dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

Halaman
123