6 Produk Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Hamil, Bahan Bisa Meresap hingga Plasenta

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi ibu hamil yang menggunakan skincare

Dosis tinggi zat antiperadangan ini dapat membahayakan bayi.

Meski begitu, asam salisilat juga muncul dalam dosis rendah di berbagai produk perawatan kulit yang dijual bebas, termasuk pembersih, sabun mandi, serum, losion, dan perawatan untuk mengatasi jerawat.

Produk OTC (obat dijual bebas tanpa resep dokter) dengan asam salisilat umumnya mengandung dosis rendah yang dianggap aman bagi ibu hamil, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists. Membuka jendela baru(ACOG).

Namun, sebaiknya selalu konsultasikan produk tersebut ke dokter Anda untuk memastikannya.

Produk yang perlu dibatasi

Jika tiga produk diatas disarankan untuk dihindari, ketiga produk berikut masih menuai perdebatan apakah berbahaya atau tidak.

Kendati demikian, disarankan untuk menghindari penggunaan berlebihan.

4. Beberapa bahan dalam sunscreen

Sunscreen dengan bahan tertentu juga jadi sorotan ahli.

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa oxybenzone, yang digunakan dalam sekitar 70 persen tabir surya, mengandung bahan kimia pengganggu endokrin (EDC) yang dapat melewati plasenta dan menyebabkan masalah pada janin yang sedang berkembang.

Hasil penelitian tentang hal ini juga masih beragam.

Kendati demikian para ahli secara umum sepakat bahwa hanya dosis oxybenzone yang sangat tinggi yang mungkin bermasalah, dan terutama hanya selama trimester pertama kehamilan.

Ilustrasi skincare (pexels.com)

5. Botox dan filler

Kedua bahan ini dianggap sebagai bahan kategori C, yang berarti belum cukup diketahui tentang keamanannya selama kehamilan.

Tetapi banyak ahli menyarankan untuk menghindari penggunaan Botox dan filler lainnya untuk penggunaan kosmetik selama kehamilan demi keamanan.

6. Benzoil peroksida

Bahan ini umumnya ditemukan dalam banyak obat jerawat yang dijual bebas. 

Ada beberapa perdebatan tentang benzoil peroksida selama kehamilan, tetapi banyak ahli, termasuk American Academy of Dermatology, mengatakan kemungkinan aman untuk digunakan dalam jumlah terbatas.

Konsultasi dokter

Artikel ini hanya memuat informasi dan bukan merupakan saran medis.

Anda harus berkonsultasi dengan dokter mengenai produk apa saja yang aman dan tidak aman untuk digunakan selama kehamilan.

(TribunHealth.com)