TRIBUNHEALTH.COM - Gingsul merupakan kondisi ketika dua gigi anak bertumpuk.
Hal ini bisa mempengaruhi penampilan seseorang di masa mendatang.
Lantas mengapa gigi gingsul bisa terjadi?
Jurnalis TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Gigi Spesialis Orthodonti Klinik Apic, drg. Selly Amelia, Sp.Ort ketika menjadi narasumber Healthy Talk.
Berikut ini jawaban drg. Selly dalam kutipan langsung:
Baca juga: Dokter, Red Flag Tumbuh Kembang Apa Saja yang Perlu Diperhatikan pada Bayi Usia di bawah 1 Tahun?
“Kalau misalkan untuk gingsul, gingsul itu biasanya terjadi memang dari awal tumbuhnya memang di atas.
Jadi, itu secara genetik biasanya.
Jadi gingsul itu biasanya diturunkan, gitu.
Kalau misalkan yang tadi saya bilang, misal dia agak nyerempet maju dikit gitu, atau nyerempet belakang dikit, jadi agak berantakan.
Tapi kalau dengan gingsul itu biasanya lebih ke genetik, gitu.
Ada faktor genetik yang mempengaruhi.
Jadi, misal kayak orang tua. Misalkan Bapak saya tuh giginya rapi, tapi giginya kecil-kecil.
Baca juga: Bayi Susah Makan Karena Tumbuh Gigi? Coba Berikan Makanan Padat Kaya Nutrisi Seperti Berikut
Ibu saya giginya tuh rapi, tapi giginya gede-gede, gitu.
Kok saya bisa berantakan gitu?
Nah, itu bisa terjadi karena ke anak bisa dapat ee giginya gede-gedenya si ibu, tapi dapat lengkung gigi kecil dari si bapak, gitu.
Kalau di Bapak, mungkin karena giginya kecil-kecil, lengkungnya, lengkung gigi, ketersediaan tempatnya kecil ya, cukup-cukup aja.
Begitu ke anak, giginya gede-gede, ketersediaannya kayak bapaknya, tempatnya.
Nah, akhirnya bisa berantakan.
Jadi, itu yang saya bilang di faktor genetik itu juga mempengaruhi, gitu.”
Saksikan talk show lengkapnya dalam tayangan youtube berikut.
(TribunHealth.com)