Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Kegiatan bertema pertanian sangat bermanfaat untuk anak-anak.
Melalui aktivitas ini, balita dan anak prasekolah bisa belajar tentang alam, hewan, dan dunia pertanian dengan cara yang menyenangkan.
Anak-anak juga bisa mengembangkan keterampilan penting seperti eksplorasi sensorik, motorik halus, dan kemampuan bersosialisasi.
Selain itu, kegiatan pertanian bisa menumbuhkan rasa ingin tahu, menginspirasi pikiran, dan menciptakan kenangan indah.
Baca juga: 5 Bahaya Penggunaan Baby Walker untuk Si Kecil, Risiko Jari Kaki Terjepit
Berikut beberapa manfaat mengajarkan anak bercocok tanam:
1. Pembelajaran Praktis
Berkebun memberi anak pengalaman langsung untuk mengenal alam, melihat cara makanan ditanam, hewan dirawat, dan pentingnya menjaga lingkungan.
2. Stimulasi Sensorik
Kegiatan pertanian sering melibatkan berbagai tekstur, bau, dan suara. Misalnya, bermain dengan jerami, biji jagung, atau air bisa membantu perkembangan sensorik anak.
Baca juga: Bahaya Penggunaan Bedak Bayi yang Sering Diabaikan Orangtua, Stop Sebelum Terlambat
3. Perkembangan Kognitif
Aktivitas seperti memilah sayuran atau mencocokkan suara hewan dengan gambar membantu anak berpikir logis, memecahkan masalah, dan mengembangkan daya ingat.
4. Perkembangan Sosial dan Emosional
Anak belajar bekerja sama, bergiliran, dan berbagi saat terlibat dalam aktivitas kelompok seperti menanam benih atau bermain peran dengan boneka hewan.
Mereka juga bisa mengekspresikan emosi dan membangun rasa percaya diri saat berinteraksi dengan alam dan hewan.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan The Danish Way Of Parenting - Jessica Joelle Alexander Inspirasi Kado di sini
Selama lebih dari 40 tahun Denmark selalu terpilih menjadi negara paling bahagia sedunia, menurut World Happiness Record oleh PBB. Tak terhitung banyaknya artikel dan kajian yang berusaha memecahkan misteri ini.
Setelah riset bertahun-tahun, ternyata jawabannya sangat sederhana. Ini karena gaya pengasuhan mereka.